Gara-gara Posting Foto di Instagram, Terapis Salon Tewas Dihabisi Mantan Pacar
Lika-liku percintaan terapis cantik, Mulin Nimah (21) bersama Abdus Salam (21) yang sama-sama warga Martapura tergolong tragis. Mulin tewas ditangan m
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Lika-liku percintaan terapis cantik, Mulin Nimah (21) bersama Abdus Salam (21) yang sama-sama warga Martapura tergolong tragis. Mulin tewas ditangan mantan pacar Abdus Salam dengan enam luka tusuk di sekujur tubuh.
Berdasarkan penutupan pelaku, As saat ditemui dalam press release Polsek Kota Banjarbaru bersama Polres Banjarbaru Selasa (17/04/2018) mereka sudah berpacaran hampir satu tahun. Kemudian putus dalam tiga bulan ini.
Korban, Siti Mulin Nimah, terapis Hafabi Salon memutuskan Abdus Salam. Muncul kecurigaan pelaku bahwa korban memiliki pacar baru atau sudah dekat dengan pria lain sebelum memutuskan hubungan dengannya.
Baca: Melihat Persiapan Terakhir Venue IIMS 2018 Menjelang Pembukaan Kamis Besok
Tak berapa lama korban memposting foto bersama pria lain yang diduga teman dekat korban. Kemudian pelaku yang masih cinta meminta agar foto korban dihapus dari Instagram (IG) korban karena merasa cemburu.
Korban akhirnya menghapus foto bersama pria lain tersebut di Instagramnya. Namun korban ternyata justru memasang fotonya bersama pria lain tersebut di WhatsApp.
Kemarahan pelaku pun memuncak. Tak tahan dengan sikap korban yang seolah sudah melupakan dirinya sementara dirinya masih berstatus jomblo setelah putus dengan korban, pelaku pun merencanakan untuk membunuh korban.
Bermodalkan pisau dapur, pelaku pun melancarkan niatnya.
Awalnya pelaku berpesan dengan korban dengan mengatakan, "Keluar setumat, handak duit kah?" Korban pun datang, dan langsung dibunuh oleh pelaku.
Baca: Aktor Gunawan Kenal Sosok Jenderal Soedirman dari Deddy Sutomo
Kasatreskrim Polres Banjarbaru, AKP Sudarno didampingi Kapolsek Banjarbaru Kota Kompol Purbo Raharjo membenarkan bahwa pembunuhan ini akibat percintaan.
"Iya motif ya karena percintaan, dan dalam waktu 30 menit pelaku berhasil kita bekuk," ujarnya.
Diketahui pelaku adalah tukang parkir di Pasar Martapura. Menurut pengakuan pelaku, dirinya tak direstui keluarga korban berpacaran dengan korban. Akibatnya hubungan mereka terpaksa putus.
"Putus karena tidak direstui dari keluarga biniannya," ujarnya.(Banjarmasinpost.co.id /Milna)