Laporan Reporter Warta Kota, Rangga Baskoro

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Fayyad, kuasa hukum Komariah, mengatakan, hingga kini Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan belum memberitahukan penyebab pasti kematian Rizki Syahputra, bocah yang diduga meninggal saat hadir di acara bagi-bagi sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia di Monas, Sabtu (28/4/2018) lalu.

Ia menceritakan Rizki dirujuk ke RSUD Tarakan saat mengalami muntah dan kejang-kejangan yang diduga disebabkan terhimpit massa saat mengantre pembagian sembako yang digelar Forum Untukmu Indonesia.

"Tidak disampaikan, maka itu saya dari sini saya langsung ke Tarakan mau menemui Direktur (RSUD) Tarakan untuk minta penjelasan terkait surat kematian yang dikeluarkan oleh rumah sakit tidak mencantumkan penyebab kematiannya," kata Fayyad di Bareskrim Polri, Rabu (2/5/2018).

Fayyad mengatakan, rumah sakit hanya memberikan kertas yang berisi nama dan tempat tinggal . Namun, pihak rumah sakit tidak mencantumkan penyebab kematiannya.

Baca: PLN Siapkan 35 Stasiun Penyedia Listrik Umum di Area GBK, Tapi Belum Bisa Akomodir Bus Listrik

Baca: Bikin Makin Betah, Instagram Kenalkan Fitur Baru Video Chat untuk Grup

Baca: Kapolda Metro Bentuk Tim Khusus Ungkap Tewasnya Dua Bocah Antre Sembako Gratis

Untuk itu dalam waktu dekat Fayyad dan keluarga akan meminta klarifikasi dari RSUD Tarakan.

"Rumah sakit tidak mencantumkan penyebab kematiannya, hanya ada surat pengantar kematian yang berisikan identitas korban meninggal tapi penyebab kematian tidak disebutkan dalam kolom. Makanya saya dari sini mau ke RSUD minta klarifikasi penjelasan dokter yang menangani kenapa seperti ini," kata Fayyad.
 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul RSUD Tarakan Tidak Mencantumkan Penyebab Tewasnya Rizki, http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/02/rsud-tarakan-tidak-mencantumkan-penyebab-tewasnya-rizki.
Penulis: Rangga Baskoro
Editor: Aloysius Sunu D