TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sore ini di kediaman jatiwaringin, umat Islam kembali haul ke-2, mengenang sosok pejuang multi talenta, Almarhumah Ustadzah Prof. Dr. Tutty Alawiyah AS MA, 4 mei 2016-2018.

Susana khidmat tahlil, do'a dan tausyiah menggema. Peserta hadir demikian khusu mengenang dan mendo'akan almarhumah. Namun suasana juga dirasakan bahwa seolah beliau masih ada.

Acara dipandu, putra kedua Prof. Dr. Dailami Firdaus SH, LLM., MBA yang juga anggota DPD RI /Senator asal pilihan DKI Jakarta, dengan penyampaian pesan dari keluarga seperti M.

Reza Hafidz dan ketiga putrinya dan beberapa orang terdekat yang ikut hadir diantaranya KH Murodi MA, KH Dr. Ilyas Ismail dan Rektor Universitas Islam As Syafiiyah, Dr. Masduki Akhmad, serta tokoh lain.

Menurut mantan staf khusus Rektor semasa almarhumah menjabat, Bambang Haryanto, almarhumah adalah sosok wanita mutakhir yang capaian prestasinya sulit dibandingkan dan dipersamakan dengan tokoh wanita manapun yang pernah ada.

"Bahkan saya melihat sulit juga ditandingi pria. Banyak hal capaian bidang sosial, pendidikan dan tentu saja dakwah yang begitu berhasil. Dengan anggota jamaah lebih 15 juta, berhasil mengentaskan dan memberdayakan banyak perempuan. Ribuan anak yatim dan ribuan lulusan sarjana," tutur Bambang Haryanto.

Pendek kata, putri pejuang ulama besar betawi, KH Abdullah Syafei, beyond dan inspiratif, "Saya sedang membuat buku tentang beliau yang karena kesibukan, saya belum sempat tuntaskan." kata Bambang Haryanto yang sedang membuat buku dengan judul A to Z Lexicon Leadershif of Tutty Alawiyah.