Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra‎

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika polisi mendatangi rumah tempat peristiwa pembunuhan Laura (41) ‎di Jalan Alaydrus No 69, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, kondisi kamarnya dalam keadaan berantakan.

Berdasarkan foto yang diterima TribunJakarta.com, saat polisi mendatangi rumah itu, Jumat (4/5/2018) malam, bantal dan guling di kamar tersebut sudah berserakan di lantai.

Baca: Kepada Ketua RW, Ayah Korban Sebut Pria Pembunuh dan Pembakar Calon Istrinya Sudah Menikah

Kamar Laura diketahui berada di lantai II rumah tersebut dengan warna dinding ungu dan merah muda.

Terlihat ada boneka kucing di dalam kamar tersebut.

Jendela kamar tampak ditutup dengan kain berwarna abu-abu.

Baca: Berawal Dari Pertemuan di Lapangan Bulu Tangkis Hingga Pertengkaran Berujung Maut Jelang Pernikahan

Ketua RW 02, Usman Ali Musa yang ikut ketika polisi mendatangi rumah korban mengatakan kamar korban dalam kondisi terkunci.

"Itu pintu kamarnya dikunci. Tapi pas kita datang polisi sudah bawa kunci. Mungkin didapat dari pelaku," kata Usman kepada TribunJakarta.com, Minggu (6/5/2018).

Baca: Jokowi Bersama Iriana Hadir Dalam Resepsi Pernikahan Putri Mbak Tutut

Dia mengatakan bahwa di kasur korban masih menyisakan bercak darah.

"Masih ada bercak darah di kasur. Kondisi kamarnya sudah berantakan," kata dia.

Laura tewas ditusuk calon suaminya Stefanus (25) di kamarnya di Jalan Alaydrus, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018) siang sekira Pukul 13.00 WIB.

Untuk menghilangkan jejak, Stefanus membuang dan membakar jasad Laura di ‎Pantai Karang Serang, Kabupaten Tangerang.

Sebelum membakar jasad korban, pelaku sempat menyimpan jasad korban di dalam mobilnya saat pulang ke rumahnya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.

Stefanus pun ditangkap polisi, Sabtu (5/5/2018).

Berita ini sudah dimuat di Tribun Jakarta dengan judul: Boneka Kucing Jadi Saksi Bisu Tewasnya LR di Dalam Kamar Oleh Pacarnya