TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senator DPD RI Dapil Jakarta, Prof. Dr. H. Dailami Firdaus, yang akrab dipanggil Bang Dailami, menginisiasi pertemuan diskusi yang dihadiri Tokoh masyarakat Condet dan Pejabat Pemda DKI Jakarta mendukung ide-ide untuk ”Pemberdayaan kawasan Condet sebagai Kawasan Destinasi Wisata Berbasis Masyarakat Yang Religius dan Humanis”.

Condet memiliki kekuatan yang sangat lengkap dari segi lokasi dan sangat strategis (Berada dijantung Kota, Akses Transportasi sangat mendukung ; Bandara, Transjakarta, Terminal, Dll ).

Melalui pembangunan Destinasi wisata condet, ini akan menjadi pintu masuk untuk ketersediaan ruang terbuka hijau, area belajar dan paru-paru ibukota.

Program ini sangat sejalan dengan konsep naturalisasi yang diucapkan oleh Gubernur DKI Jakarta.

Sebagai inisiator Condet Punye Potensi saya berharap Destinasi Wisata Condet dapat segera terwujud dan juga akan menjadi sebuah kesepakatan bersama untuk menjadikan Ciliwung sebagai Destinasi Wisata Air di Ibu Kota Jakarta.

Sebuah daerah tujuan wisata harus memiliki komponen – komponen pedukung secara utuh, baik secara aktifitas maupun fasilitasnya.

Yang menarik adalah ketika lokasi wisata menjadi sebuah kekuatan nyata yang benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakatnya secara utuh dan berkesinambungan.

Oleh karena itu sudah waktunya wisata menjadi bagian dari penguatan perekonomian yang akan menjadi solusi bagi kesejahteraan masyarakat. Ujar Prof.Dr.H.Dailami Firdaus yang akrab dipanggi Bang Dailami.

Merupakan kewajiban bersama semua stake holder untuk kita tidak menjaga sungai-sungai yang melintasi Jakarta terutama Sungai Ciliwung.

Insya Allah besok, Rabu 10 Mei 2018 bang Dailami bersama Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya, Prof Agus Suradika dan beberapa SKPD terkait, kembali akan mengunjungi kawasan Condet untuk melihat dan berdiskusi dengan masyarakat sekitar mewujudkan Condet sebagai Destinasi Wisata yang berbasis Masyarakat yang Humanis dan Religius, Tutup Bang Dailami Putra dari Almh. Prof.Hj. Tuty Alawiyah dan Cucu dari Ulama Kharismatik Betawi KH. Abdullah Syafiie.