Diduga Dengar Kabar Mako Brimob Rusuh, Tahanan Rutan Polda Metro Jaya Bikin Kegaduhan
Kegaduhan di gedung rutan lantai 4 itu disinyalir terjadi, setelah para tahanan mengetahui insiden di Mako Brimob
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah tahanan Polda Metro Jaya mendadak gaduh pada Selasa (8/9/2018) malam.
Kegaduhan di gedung rutan lantai 4 itu disinyalir terjadi, setelah para tahanan mengetahui insiden di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya, AKBP Barnabas S Imam, mengonfirmasi ada kegaduhan dari ruang tahanan tersebut.
Baca: Al Chaidar : Kelompok Tahanan Teroris itu Masih Punya Kekuatan Sangat Besar
"Memang ada, teriakan takbir. Dijawab sama yang lain juga. Tapi enggak ada (keributan,-red). Cuma ada pekikan takbir, satu orang terus disahutin," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/5/2018).
Namun, dia mengaku tidak mengetahui alasan para narapidana itu membuat kegaduhan. Dia mensinyalir kegaduhan itu terjadi karena tahanan mendengar kabar adanya kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Dia merasa heran apabila para tahanan mengetahui berita kerusuhan napi di Mako Brimob. Padahal, dia mengaku tak ada fasilitas seperti televisi yang di dalam rutan Polda Metro Jaya.
"Saya juga enggak tahu persis. Mungkin dengar dengar kabar (Mako Brimob rusuh,-red). Tidak ada, (televisi,-red)" kata dia.