Sandiaga Imbau Warga Tidak Ikut Sebarkan Gambar Tragedi Bunuh Diri di Pasar Rebo
"Karena orang-orang yang mengalami depresi dan mental health issue itu tendensinya sangat tinggi untuk melakukan copycat,"
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait tersebarnya foto korban bunuh diri di lampu penerangan Pasar Rebo Jakarta Timur dini hari tadi, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengimbau masyarakat untuk tidak ikut-ikutan menyebarkan foto tersebut.
Hal ini bukan tanpa alasan, sebab menurut Sandi hal tersebut dapat memicu perilaku-perilaku buruk lainnya yang berkaitan dengan kejiwaan.
Baca: Puluhan Orang Diduga Keluarga Korban Rusuh Rutan Mako Brimob Datangi Instalasi Forensik RS Polri
"Karena orang-orang yang mengalami depresi dan mental health issue itu tendensinya sangat tinggi untuk melakukan copycat," ucap Sandiaga Uno di Marcentile Penthouse, Jakarta Pusat, Rabu (9/5/2018).
Sandi juga mengatakan permasalahan kesehatan jiwa di Ibukota salah satu penyebabnya berasal dari perilaku masyarakat.
"Ini yang kita harapkan segera tim dari Dinas Kesehatan dan Biro Kesos memfinalisasikan Jakarta Institute for Mental Health. Karena ini ini adalah top of the iceberg, ini hanya puncak dari sebuah gunung es," ujar Sandiaga Uno.
Baca: Napi Teroris Rutan Mako Brimob Sandera 1 Densus, Negosiasi Berjalan Alot
Dalam hal ini, Sandiaga pun berharap netizen dapat bersikap lebih bijak dalam mensharing informasi.
"Mohon netizen bisa bersikap dewasa untuk tidak meng-share (foto)," katanya.
Diberitakan sebelumnya, ramai beredar di sosial media foto dan video seseorang yang nekat gantung diri di lampu penerangan jalan dekat jembatan Cijantung Pasar Rebo Jakarta Timur.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui bernama Daryoso (38) warga Kedawung Rt 01/01 Kedawung Limpung, Batang, Jawa Barat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.