TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terkait adanya Aksi Solidaritas untuk Baitul Maqdis, di kawasan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, berimbas dengan pelayanan bus TransJakarta, Jumat (11/5/2018) pagi.

Beberapa halte tidak melakukan pelayanan karena terjadi kepadatan peserta aksi.

"Koridor dilaporkan imbas jalur lepas RSPAD arah Harmoni sangat padat untuk pelayanan. Saat ini dialihkan melewati halte Senen belok kiri Jalan Gunung Sahari bergabung dengan Koridor 5," kata Wibowo, Kepala Humas PT Transjakarta, ketika dikonfirmasi, Jumat (11/5/2018).

 Kemudian, lanjut ke lampu pengatur lalu lintas (traffic light/TL) Golden Truly belok kiri melewati Jalan KH Samanhudi, tembus TL Sawah Besar belok kiri arah Harmoni.

Baca: May Day Makin Padat, Transjakarta Koridor 5A dan 6A Dialihkan

"Sementara, untuk rute dari Harmoni arah Pulogadung saat ini masih normal," katanya.

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya bersama Kodam Jaya menurunkan sebanyak 35.000 personel gabungan untuk mengamankan Aksi Solidaritas untuk Baitul Maqdis.

Rencananya aksi tersebut akan digelar di Masjid Istiqlal dan Monas, Gambir, Jakarta Pusat, hari ini.

"Kami sudah terima surat pemberitahuan kegiatannya. Karena itu kami akan lakukan pengamanan agar acara tersebut terselenggara dengan kondusif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono, Kamis (10/5/2017).

Aksi tersebut rencananya akan dihadiri ratusan ribu orang. Dengan mengusung tema Aksi Indonesia bebaskan Baitul Maqdis dan momen pemersatu umat Islam Indonesia dan Dunia Islam.

Baca: Oppo F7 Dituding Akali Antutu, Ini Respons Oppo

Dengan beberapa kegiatan berupa salat subuh berjamaah di Monas, zikir, tilawah alquran, pembacaan ayat suci alquran, orasi tokoh ulama, nasyid, pembacaan pernyataan sikap, dan salat Jumat.

"Kami berharap kegiatan ini terselenggara dengan aman dan tertib. Agar sekiranya bisa saling menghargai baik peserta aksi dan bukan peserta aksi," katanya.

Beberapa halte yang tidak melakukan pelayanan yaitu :

1. Atrium
2. RSPAD
3. Deplu
4. Gambir 1
5. Masjid Istiqlal
6. Juanda
7. Pecenongan