Ketua DPRD DKI Jakarta Sayangkan Keputusan Pemprov DKI Lepas Saham PT Delta
"Saya menyayangkan keputusan itu. Mengingat perusahaan tersebut telah memberikan dividen cukup besar setiap tahunnya," kata Prasetio
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyayangkan sikap Pemprov DKI yang menginginkan segera melepas saham PT Delta Djakarta Tbk.
"Saya menyayangkan keputusan itu. Mengingat perusahaan tersebut telah memberikan dividen cukup besar setiap tahunnya. Dan berkontribusi terhadap PAD. Sayang sekali ya kalau sampai dilepas sahamnya," ujar Prasetio kepada wartawa, Rabu (16/5/2018).
Baca: Pemprov DKI Jakarta Pastikan Jual Saham di Perusahaan Bir PT Delta Djakarta Tbk
Prasetio mengungkapkan pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk terlebih dahulu harus dikaji melalui rapat paripuna di DPRD DKI.
"Nanti akan diputuskan dalam rapat paripurna. Jadi kalau ada keputusan dari paripurna itu, ada alasan dan aturan yang kuat untuk melepas saham tersebut," ucap Prasetio.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan akan membahas pelepasan saham PT Delta Djakarta Tbk bersama dengan DPRD DKI.
"Dan untuk memastikan penjualan ini kami pastikan, satu, sesuai dengan seluruh koridor hukum baik di pasar modal maupun yang diperlukan di Pemprov DKI termasuk juga perizinan dari teman-teman di DPRD," ujar Sandiaga.
Baca: Marak Aksi Teror, Kapolres Bekasi Terus Awasi Kelompok Mencurigakan di Wilayahnya
Menurut data Bursa Efek Indonesia, Pemprov DKI Jakarta memiliki 186.846.000 lembar saham Delta Djakarta atau setara 23,34 persen.
Jika dihitung dari nilai pembagian dividen Rp 260 per lembar, maka Pemprov DKI akan mendepatkan keuntungan sebesar Rp 48,57 Miliar.