TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Organisasi sayap partai Golkar, Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) memperingati hari Ulang Tahunnya ke-58 yang bertepatan juga dengan peringatan 110 tahun hari Kebangkitan Nasional.

Acara berlangsung sederhana diawali dengan pembagian santunan kepada puluhan anak yatim piatu dari seluruh Jakarta di Kantor Depinas Soksi, Jalan Biak 14B, Jakarta.

Dalam sambutannya Ketua Umum SOKSI, Ali Wongso mengatakan jika acara tersebut memang berlangsung sangat sederhana, namun makna di balik acara tersebut tidak sederhana.

“Acara sederhana ulang tahun ini jangan sampai sama dengan semangat kita, semangat kita harus tetap maju terus pantang mundur”, ujar politisi senior Golkar ini.

Ali Wongso juga berharap agar SOKSI bisa memiliki peran dalam menghadapi fokus tantangan bangsa dewasa ini, antara lain terorisme, korupsi, narkoba dan hoax.

“Empat fokus tantangan ini menjadi perhatian utama Soksi”, kata Ali Wongso.

Hadir pula dalam acara tersebut mantan Menteri Kehakimam, Oetojo Oesman.

Oetojo menuturkan bahwa SOKSI adalah organisasi yang membentuk partai GOLKAR.

“Pada saat itu konsep Golongan Karya sudah dibuat sejak era Bung Karno dan saya siap mempertanggungjawabkan itu”, ujar Oetojo.

Di akhir wejangannya Oetoyo berpesan kepada para kader, jika ulang tahun SOKSI ini menjadi momentum kebangkitan sebagai salah satu organisasi yang memiliki peran penting dalam menghadapi tantangan bangsa nasional.