Bus Angkutan Lebaran yang Layak Jalan Akan Kembali Ditempeli Stiker
Pengelola Terminal Bus Antar Kota Kalideres di Jakarta Barat, sudah mulai melakukan pra ramp check untuk bus angkutan Lebaran sejak 15 Mei 2018 lalu.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lebaran masih tiga minggu lebih, persiapan angkutannya sudah mulai dilakukan.
Pengelola Terminal Bus Antar Kota Kalideres di Jakarta Barat, sudah mulai melakukan pra ramp check untuk bus angkutan Lebaran sejak 15 Mei 2018 lalu.
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain menuturkan, setelah dilakukan pengecekan, bus angkutan Lebaran yang telah lulus uji kelaikan jalan akan ditempeli stiker yang dilengkapi barcode.
"Kalau kendaraan itu dinyatakan lulus, kita berikan stiker yang dikeluarkan oleh pihak Kemenhub RI. Stiker ada barcode-nya dan ditempelkan ke kendaraan yang telah layak uji. Jadi, barcode pada stiker itu akan terbuka di sebuah aplikasi milik Kemenhub. Nanti akan di-input di aplikasi dan keluar barcodenya. Stikernya tidak dapat dipalsukan," katanya Revi di Terminal Kalideres, Selasa (22/5/2018).
Revi menjelaskan, dalam pra ramp check, hanya terdapat 22 kendaraan angkutan Lebaran saja yang telah lolos uji.
Baca: Bandara Soekarno-Hatta Tambah Kapasitas Parkir
"Kita mulai ramp check dari tanggal 15 Mei 2018 dan yang sudah diperiksa 97 kendaraan hingga hari ini. Yang sudah lulus 22 kendaraan saja. Yang tidak lulus, kebanyakan karena tidak lengkap perlengkapannya. Seperti segitiga pengaman, palu pemecah kaca, kotak obat. (Yang belum lengkap) Itu juga sudah dikasih surat peringatan," papar Revi.
"Masih ada waktu sampai H-8 Lebaran. Alhasil masih ada kesempatan bagi pihak PO bus untuk melengkapinya segera. Lalu, bila terkait soal pelanggaran berat, bus akan langsung kami kandangkan. Namun diupayakan perihal pelanggaran berat jangan sampai terjadi," ujarnya.
Baca: Hati-hati Melintas, Sebagian Badan Jalan Jade Raya di Cipayung Depok Ambles
"Maka, itulah tujuan dalam kegiatan pra-ramcheck ini. Saat dilaksanakan ramp check, kita upayakan pra-angkutan lebaran dan atau PO-PO bus sudah melengkapinya ya. Sampai kini hasilnya rata-rata bagus. Hanya di alat kelengkapan kendaraan saja yang kurang," tambahnya.
Menurut Revi, pelaksanaan ramcheck bakal dilakukan mulai H-8 hingga H+8 Lebaran mendatang. Bahkan, kegiatan itu juga akan dilakukan 24 jam.
"Setelah ini kan nanti masuk angkutan Lebaran pada tanggal 7 Juni 2018 atau H-8 hingga H+8 Lebaran (pemeriksaan) bakalan dilakukan rutin 24 jam. Petugasnya rutin standby bertugas 24 jam dari Kementerian Perhubungan, BPTJ, dan pengujian kendaraan bermotor Kedaung Angke," jelasnya.
Revi juga menjelaskan, kegiatan pra-ramcheck bertujuan memastikan kendaraan angkutan Lebaran yang ada di Terminal Bus Antar Kota Kalideres, bisa mengangkut penumpang dalam kondisi laik jalan.
"Jadi gunanya untuk memastikan kendaraan di Terminal Kalideres yang diberangkatkan sudah dalam kondisi layak jalan. Maka itu komponen-komponen yang di sistem faktor keselamatan diperiksa, seperti pada sistem rem, sistem kemudi, sistem lampu, itu semua diperiksa. Juga surat-surat kendaraan, termasuk administrasi seperti KIR, STNK, serta izin trayek juga," terang Revi.