Seorang Pelajar Di Depok Jadi Korban Pembacokan Siswa Sekolah Lain
Julian Muhammad (17), siswa SMK Pancoran Mas Depok menjadi korban pembacokan usai pulang sekolah.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Julian Muhammad (17), siswa SMK Pancoran Mas Depok menjadi korban pembacokan usai pulang sekolah.
Baca: Seorang Anak Aniaya Ibu Kandung Hingga Bersimbah Darah Akibat Tak Diberi Uang Rp 10.000
Saat kejadian, Julian sedang berboncengan dengan seorang temannya di jalan Raya Parung Bingung, Sawangan sekitar pukul 11.30.WIB.
Ia sempat berhenti di tepi jalan karena mendengar telepon selulernya berdering.
Tidak lama setelah menepi, dua orang siswa sekolah lain datang dari arah depan.
Baca: Kepala BNP2TKI Lantik Sekretaris Utama Dan Deputi Bidang Perlindungan
Mereka menaiki satu motor dan langsung berhenti mendekati Julian.
Seorang pelaku yang berada di jok belakang turun dari motor dan mengeluarkan celurit yang disembunyikan dibalik bajunya.
"Pas lagi jalan pulang sekolah handphone getar, pas saya berhenti ngecek handphone cuman misscall. Enggak tahunya dari belakang ada dua orang, yang diboncengnya itu langsung ngebacok saya tiga kali," kepada Julian kepada wartawan, Pancoran Mas, Depok, Rabu (23/5/2018).
Baca: Soal Kasus PSI, Formappi Tidak Melihat Adanya Prinsip Kepastian Hukum
Julian dibacok di bagian tangan kanannya, yakni bagian lengan dan pundaknya hingga menembus tulang.
Dikatakannya, pelaku ingin membacok teman yang membawanya.
Namun karena temannya terlebih dulu turun dari motor dan melarikan diri, pelaku membacok Julian.
Siswa XI ini mengaku tidak mengenal kedua pelaku yang membacoknya.
"Saya enggak kenal pelaku, tapi dia anak sekolah dari SMA lain. Saya ditolong sama warga ke RSIA Asy Syifa Medika Depok, terus baru dibawa ke RS Bhakti Yudha Depok," ujar Julian.
Meski mendapat tiga bacokan, Julian tetap mampu memacu gas motornya guna melarikan diri hingga ditolong warga.