Sembilan Terminal di Jakarta Disiapkan Layani Angkutan Mudik Lebaran
Ada empat terminal utama dan lima terminal bantuan di Jakarta untuk melayani penumpang mudik Lebaran 2018.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada empat terminal utama dan lima terminal bantuan di Jakarta untuk melayani penumpang mudik Lebaran 2018.
Empat terminal utama, yakni Terminal Terpadu Pulogebang di Jakarta Timur, Terminal Kalideres (Jakarta Barat), Terminal Kampung Rambutan (Jakarta Timur), dan Terminal Tanjung Priok (Jakarta Utara).
Sedangkan terminal bantuan meliputi Terminal Pinang Ranti (Jakarta Timur), Terminal Lebak Bulus (Jakarta Selatan), Terminal Grogol (Jakarta Barat), Terminal Muara Angke (Jakarta Utara), dan Terminal Rawamangun (Jakarta Timur).
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjiatmoko, mengatakan, terminal utama pada mudik 2018 ditambah dibandingkan dengan musim mudik tahun 2017.
Terminal Tanjung Priok yang sebelumnya merupakan terminal bantuan mampu menampung bus dalam jumlah besar sehingga masuk dalam kategori terminal utama.
Baca: Tas yang Dianggap Bom Ternyata Berisi Seperangkat Alat Pijat
"Jumlah terminal keberangkatan sama seperti tahun lalu, hanya Terminal Tanjung Priok yang sekarang ditetapkan jadi terminal utama. Tapi apabila dibutuhkan, terminal bantuan akan ditambah sesuai dengan arahan Kepala Dinas Perhubungan DKI," kata Sigit ditemui di kantor Dinas Teknis Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
Mengenai bus, kata Sigit, bus selama mudik Lebaran 2018 sebanyak 2.955 unit, antara lain terdiri dari bus AKAP DKI Jakarta sebanyak 2.370 unit dan bus bantuan dari bus kota antara lain Perum PPD, PT Mayasari Bhakti, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, dan PT Bayu Holong Persada.
Sementara, bus bantuan dari bus pariwisata sebanyak 410 unit dari PT Big Bird, PT Eka Sari Lorena, PT Pahala Kencana, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Prima Jasa Perdanaraya Utama, dan Perum Damri.
"Setiap terminal akan dibangun posko terpadu dengan jumlah personel lebih dari 100 orang pada terminal utama dan 30 orang pada terminal bantuan. Personil meliputi petugas PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor), Kesehatan, TNI dan Polri," kata Sigit.