Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, CILEDUG - Handrian, seorang wartawan salah satu media dikeroyok geng motor di Ciledug, Tangerang.

Aksi brutal geng motor di Kota Tangerang, semakin meresahkan. Selain ugal-ugalan di jalan, kawanan geng motor ini juga melakukan penyerangan.

Saat kejadian, Handrian atau Rian tengah menjalankan tugas liputan pengamanan malam Ramadan.

"Saat itu saya hendak meliput giat gabungan TNI/Polri, di Polres Tangsel yang akan melakukan pengamanan malam Ramadan," ujar Rian di Polsek Ciledug, Tangerang, Minggu (27/5/2018) dini hari.

Kejadian itu bermula saat Rian keluar rumah di wilayah Ciledug.

Baca: KPU Adang Eks Koruptor Maju Caleg Meski Ditentang Bawaslu, Kemendagri dan DPR

Tiba-tiba pria berkacamata ini diadang oleh gerombolan bermotor, di Jalan Hos Cokraminoto, Ciledug.

"Saat saya keluar dari gang rumah menuju ke arah CBD Ciledug, ada empat motor yang menghalangi jalan saya dan menggeber-geber motor. Saya coba hampiri dan tanya maksud mereka apa, tapi mereka malah menyerang dan memukuli saya," lanjut Rian.

Rian tak kuasa melawan balik hantaman dari geng motor tersebut lantaran saking banyaknya personel yang mengeroyoknya.

Akibatnya, Rian menderita sejumlah luka di wajahnya.

"Saya tidak sempat mencatat nama geng motornya. Tetapi, berdasarkan keterangan warga sekitar yang tadi menolong saya, katanya gerombolan bermotor itu berasal anak-anak dari Maharta," kata Rian.

Baca: Anggaran BNPT Hanya Rp 500 Miliar Tapi Mampu Lakukan Deradikalisasi dan Jadi Contoh Dunia

Usai kejadian, Rian langsung melaporkan peristiwa penganiayan yang dialaminya ke Polsek Ciledug.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa dimintai keterangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hendak Liputan Malam, Wartawan Berparas Tampan Dikeroyok Geng Motor di Ciledug.