Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Irfan Bahri, Santri Asal Madura yang Mampu Tumbangkan Dua Orang yang Membegalnya di Bekasi

Namun Irfan bukannya takut, dia malah menolak memberikan ponselnya, hingga perkelahian terjadi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Irfan Bahri, Santri Asal Madura yang Mampu Tumbangkan Dua Orang yang Membegalnya di Bekasi
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Mohamad Irfan Bahri alias MIB korban begal yang bacok pelaku di jembatan Summarecon Bekasi 

Usai mendapatkan ponsel AR, pelaku yang menggunakan celurit menghampiri Irfan dan mengancam sambil meminta ponselnya.

Namun Irfan bukannya takut, dia malah menolak memberikan ponselnya, hingga perkelahian terjadi.

"Dia udah angkat celurit, saya coba nolak enggak mau kasi, tapi dia malah bacok saya dibagian punggung," kata Irfan.

Setelah itu pelaku terus berusaha meminta ponselnya, latar belakang seorang santri ternyata membuat Irfan menjadi seorang pemberani, berbekal ilmu bela diri yang dia pelajari di pesantren membuat Irfan kekeuh menolak permintaan si pembegal.

"Ketika dia mau bacok lagi saya tangkis pakai tangan, lengan sama jari saya sobek, setelah itu saya langsung tendang kakinya jatuhlah dia, saat itu juga saya langsung ambil celuritnya dan balas membacok keduanya," ujar Irfan.

Tindakan Irfan yang berhasil melumpuhkan kedua pelaku begal ternyata selain karena reflek. Ia juga mengaku kalau tidak melawan kemungkinan dia dan temannya yang akan dibunuh pelaku begal.

"Iya selain belajar agama, saya memang diajarin bela diri. Jadi pas waktu berhadapan dengan begal engga tahu reflek aja bisa nangkis dan berfikiran untuk melawan balik pelaku," tutur Irfan.

Baca: Pengakuan Korban Begal di Bekasi yang Melawan dan Tewaskan Satu Pelaku

Berita Rekomendasi

Usai peristiwa tersebut, Irfan harus mengalami luka bacok dibagian punggung, lengan, paha, pipi dan jari, sedangkan kedua pelaku yakni AS dikabarkan meninggal dunia akibat luka bacok, sedangkan IY masih dalam perawatan di rumah sakit.

Akibat kasus yang melibatkannya, Irfan menunda rencana pulang ke Madura. Rencananya Irfan hanya liburan di Kota Bekasi satu Minggu setelah puasa, namun, karena insiden ini Irfan menunda kepulangannya ke Madura sampai proses hukumnya selesai.

Penulis: Yusuf Bachtiar

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Kisah Mohamad Irfan Bahri, Santri Asal Madura yang Tumbangkan Dua Pembegal di Bekasi

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas