TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pencopet mengaku sudah lebih dari 30 kali mencopet di Jakarta. 

Pria itu adalah N (25), warga Lubuk Linggau. Ia dibekuk seorang penumpang bus Transjakarta ketika berusaha mencopet, Rabu (30/5/2018). 

Baca: Berusaha Rebut Pistol, Kurir Ganja 14 Kilogram Kakinya Ditembak Polisi Bekasi

N dibekuk di  Halte Bus Transjakarta Daan Mogot, Jakarta Barat, Revin (25), karena kedapatan mencopet, Rabu (30/5/2018).

N kemudian digelandang ke Pos Polisi Terminal Kalideres, dan mengaku sudah beraksi mencopet lebih dari 30 kali.

Kasus berawal, ketika Revin menggunakan bus Transjakarta jurusan Lebak Bulus-Harmoni. Di itu sendiri terpantau N sudah mengincar Revin.

"Berawal disaat saya naik bus transjakarta dari Halte Kedoya menuju Haltw Daan Mogot. Akan tetapi didalam bus saya sudah merasa sedang diperhatikan oleh dia (N). Kemudian saya saat itu turun di halte Daan Mogot, transit dari Daan Mogot menuju Kalideres. Saya sadar, ketika itu saya memang diikutintapi saya pura-pura tidak tahu," jelas Revin.

Revin mengatakan, gerak-gerik N juga terbaca. Ketika di dalam bus N berusaha mendekatinya serta merogoh kantung celana belakang Revin saat itu.

N langsung kaget ketika tangan kanannya yang sedang merogoh kantung celana Revin lantaran dipegang Revin.

"Dia kaget dikira saya enggak sadar. Langsung saya tangkap tangannya, enggak saya lepasin. Saya bilang 'Situ Mau nyopet!' saya bilang gitu serta dilihat penumpang bus lain. Si pelaku (N) ini sempat melawan dan tetap tangannya tidak lepas dari genggaman saya. Di dalam bus saat itu dia (N) nyaris dikeroyok penumpang lainnya dan pada akhirnya, pelaku dibawa petugas bus ke Pos Polisi Terminal Kalideres," paparnya.

Setibanya di Pos Polisi Terminal Kalideres, ada leboh dari 30 kali N beraksi mencopet. Kadang dilakukanmya di dalam bus Transjakarta, halte bus Transjakarta, dan dikawasan Terminal bus di Jakarta.

Baca: Irfan Bahri, Santri Asal Madura yang Mampu Tumbangkan Dua Orang yang Membegalnya di Bekasi

"Paling sering beraksi (mencopet) dilakukan N yakni di dalam bus Transjakarta. Pengakuan N itu sudah lebih dari 30 kali. Korbannya (Revin), yang tertangkap basah N sedang ingin copetin si korban. Hasil kejahatannya sudah dilakukan lebih dari 6 tahun. Dengan cara mencopet bisa mencapai Rp 500 ribu per-hari. Uang hasil aksi mencopetnya dipakai bayarin sewa kontrakan dan makan sehari-hari," ujar Kapospol terminal bus Kalideres, AKP Tobing, didampingi Kepala terminal Kalideres AKAP, Revi Zulkarnaen.

Kini, N dibawa ke Polsek Kalideres untuk dapat ditindaklanjuti kasusnya, serta diproses secara hukum.

Penulis: Panji Baskhara Ramadhan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Pencopet Kawakan Dikeroyok di Halte Bus Transjakarta