Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emiral August Dwinanto mengatakan untuk arus lebaran 2018 ini, terminal Kampung Rambutan telah melakukan banyak persiapan, salah satunya ramp check.

"Bekerja sama dengan Dinas Perhubungan dan BPTJ (Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek), kami sudah melakukan ramp check mulai tanggal 15 Mei kemarin sampai 31," ujarnya di lokasi, Minggu (3/5/2018).

Untuk ramp check, dituturkan Emiral, ada 158 bus yang diperiksa.

Dari 158 bus tersebut, baru 16 yang lulus pemeriksaan dan mendapatakan stiker laik jalan.

Baca: Kementerian Perhubungan Sediakan 49 Ribu Bus dan 78 Kereta Api Mudik Lebaran

Sementara itu, 142 bus sisanya tidak lulus.

"Perlu dicatat bahwa yang 142 ini tidak lulus, dalam artian mereka ini perlengkapan-perlengkapan kecil saja yang tidak lengkap," ujarnya. "Misalnya seperti palu pemecah kaca, kotak obat."

Namun, Emiral mengatakan untuk saat ini belum ditemukan bus yang tidak laik jalan.

Jika pun ditemukan, dikatakan Emiral, tentu akan ada penindakan.

"Kalau ada bus yang botak, speedometer tidak ada, remnya pun tidak ada, penerangan juga tidak ada, itu tidak akan kami berangkatan," ujarnya.

"Kami akan tilang atau setop operasinya atau lakukan pengandangan."

Emiral melanjutkan, jumlah bus yang berangkat setiap hari dari Terminal Rambutan, ada sekitar 400-450 kendaraan.

"Kesiapan kami kalau ada kekurangan kendaraan, kami akan koordinasi dengan PO di sini atau dengan pengusaha Bus Pariwisata," pungkasnya.