SOTR Lebih Banyak Mudaratnya, Sandiaga Minta Warga Lakukan Sahur In The Masjid
Sandi menyebut, bahwa kegiatan SOTR lebih banyak mudaratnya ketimbang dengan manfaatnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengimbau kepada warga Ibu Kota supaya tidak melakukan sahur on the road (SOTR) selama bulan Ramadan.
Sandi menyebut, bahwa kegiatan SOTR lebih banyak mudaratnya ketimbang dengan manfaatnya.
Baca: Bersama Kodim 0505, Polres Jakarta Timur Lakukan Razia Sahur On The Road
Untuk itu dirinya memiliki ide supaya SOTR diganti dengan sahur in the masjid (SITM).
"Kami sudah menyatakan tegas dari awal bahwa kami tidak mengijinkan SOTR," kata Sandiaga Uno kepada wartawan di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Senin (4/6/2018).
"Apalagi SOTR itu lebih banyak mudaratnya daripada manfaatnya gantinya dgn SITM yaitu (Sahur in the Masjid) memakmurkan dan dimakmurkan oleh masjid," tambahnya.
Sebelumnya, ramai diberitakan telah terjadi kerusuhan dibeberapa wilayah yang disebabkan oleh tawuran antar peserta SOTR.
Selain itu, para peserta SOTR juga kedapatan merusak fasilitas publik yang belum lama diresmikan, yakni underpass Mampang-Kuningan Jakarta Selatan.
Baca: Konvoi Peserta Sahur on The Road Bawa Golok, Tawuran dan Coret-coret Underpass Mampang
Beberapa coretan terlihat kembali mengotori underpass tersebut akibat ulah tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.
"Saya sudah bicara dengan Pak Kapolda, kami apresiasi sekali bahwa kepolisian akan melakukan tindakan tegas dan mereka mereka semua yang melakukan vandalisme tidak akan dibiarkan tak mendapat sanksi," ujar Gubernur Anies Baswedan ditempat yang berbeda sebelumnya.
Penulis: Pebby Ade Liana
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bukan SOTR, Sandiaga Uno Anjurkan Warga Sahur in the Masjid
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.