TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengusaha Sam Aliano mengungkapkan kekesalannya kepada pelaku perusakan baliho pencapresan dirinya di kawasan Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ia yang menyatakan dirinya sebagai calon presiden itu menilai banyak yang tidak suka dengan apa yang menjadi visi misinya, di antaranya menghapuskan utang negara. Ia pun menyamakan dirinya seperti Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Baca: Sam Aliano: Apa Dosa Baliho Saya Dirusak?

"Mereka ketakutan karena saya sama seperti Mahatir Mohammad, karena visi misinya mengikuti saya juga, menghapus utang negara. Itu yang mengkhawatirkan kubu-kubu partai politik," tutur Sam Aliano di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).

Ia menduga lawan politiknya sengaja melancarkan aksi teror dengan merusak baliho pencapresannya, agar Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (APMI) ini mundur dan tidak melanjutkan niat maju sebagai bakal calon presiden.

"Tapi saya ingatkan, mereka tidak akan berhasil. Saya tetap lawan mereka dengan cara profesional. Anda kalau mau lawan saya silakan, tapi dengan cara-cara profesional," ucap Sam Aliano.

Baca: Sam Aliano Curiga Oknum Perusak Baliho Miliknya Dari Oknum Parpol

Berdasarkan laporan polisi nomor LP/1048/VI/2018/PMH/RJS, Sam Aliano melaporkan perusak baliho pencapresannya dengan pasal 363 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian.

Sebelumnya, baliho bakal calon presiden 2019 Sam Aliano, di kawasan Buncit, Pancoran, Jakarta Selatan, dirusak oleh orang tak dikenal. Perusakan ini lantas membuat dirinya geram dan menempuh jalur hukum

Penulis: Hamdi Putra

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Balihonya Dirusak, Sam Aliano: Mereka Ketakutan karena Visi Misi Saya Diikuti Mahatir Mohammad