TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Kapolresta Depok Kombes Pol Didik Sugiarto mengatakan ada korban pelecehan seksual oknum guru SD berinisial WA yang menderita trauma.

Dari keterangan korban yang diantar orangtuanya, keempat korban mengatakan telah menjadi korban pencabulan oknum guru di sekolahnya.

Baca: Sambil Menangis, Oknum Guru SD di Depok Mengaku ke Kepala Sekolah Lakukan Pelecehan Seksual ke Murid

"Kondisi korban tentunya ada traumatik, tapi tentunya saat pemeriksaan didampingi keluarga dan koordinasi dengan P2TP2A dan psikolog," kata Didik kepada wartawan di Pancoran Mas, Depok, Kamis (7/6/2018).

Ia mengatakan, keempat korban yang didampingi telah menjalani visum di Rumah Sakit Polri.

Terkait jumlah korban disebut orangtua korban mencapai belasan, ia mengatakan hal tersebut masih dalam proses penyelidikan.

"Ini yang masih kita dalami, ada yang di sekolah. Ada yang di luar ini masih kita dalami dari keterangan saksi, tentunya kita butuhkan keterangan terlapor sehingga nantinya ada persesuaian antara bukti dan saksi," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan sejauh ini, Didik mengatakan perbuatan pelaku masuk ke dalam pasal pencabulan dan perlindungan anak.

Baca: Guru SD di Depok Terduga Pencabulan Muridnya Ditangkap Polisi

Sementara mengenai penanganan korban, Polresta Depok telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

'Kita koordinasi dengan KPAI untuk penanganan korban, korban masih dibawah umur maka kita lakukan penanganan terhadap mereka sehingga tidak traumatik pasca peristiwa tersebut," ujar Didik.

Penulis: Bima Putra

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Korban Pelecahan Seksual Oknum Guru SD di Depok Alami Trauma