Tanah Abang Semakin Semrawut, Sandiaga: Saya Melihat Ini Sebagai Berkah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan jika hal tersebut memang terjadi di setiap akhir Ramadhan menjelang lebaran.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kesemerawutan kawasan Tanah Abang dapat dilihat di setiap akhir bulan Ramadhan.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan jika hal tersebut memang terjadi di setiap akhir Ramadhan menjelang lebaran.
"Ini adalah bentuk satu yang didapat oleh Tanah Abang setiap akhir Ramadhan mau Lebaran orang belanja di sana," ujar Sandiaga di Walikota Jakarta Timur, Kamis (7/6/2018).
Sandiaga juga membandingkan pengunjung Tanah Abang dengan pusat perbelanjaan di negara-negara lain.
"Yang di Cina aja sekitar 120 ribu pengunjung," katanya.
Baca: Yudi Latif Mendadak Mundur dari Kepala BPIP, Ada Apa?
Sandiaga menganggap penyelesaian Tanah Abang harus dilakukan secara keseluruhan.
"Jadi jarang yang berpikir bahwa selain tempat orang belanja, ini juga logistik. Orang ke sana bawa barangnya dan butuh fasilitas ware house dan pergudangan. Makanya kita nggak bisa piecemeal, nggak bisa satu-satu nyelesaikannya," katanya.
Sandiaga juga masih berfokus kepada skybridge yang saat ini sudah disetuji dan akan segera dibangun.
"Sekarang yang kita selesaikan dulu adalah skybridge-nya skybridge hari ini sudah dapat persetujuan dari kami," katanya.
Skybridge akan menghubungkan Blok G kepada Blok F dan juga pusat perbelanjaan lainnya.
"Jalan Jatibaru itu nanti terkoneksi dengan Blok F dan pusat-pusat perbelanjaan yang lain melalui skybridge," katanya.
Sandiaga melihat kesemerawutan tanah abang pada bulan Ramadhan ini sebagai berkah dan pedagang-pedagang akan ditata kembali setelah bukan Ramadhan.
"Ini di tengah kota jadi ini merupakan potensi dan tantangan, Kalau saya melihatnya sebagai potensi. Saya melihat sebagai peluang. Ramai itu berkah yang harus kita tata ke depan," katanya.