TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang malam takbiran, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang adanya warga konvoi guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno bahkan berharap tidak ada lagi warganya yang melaksanakan kebiasaan tersebut.

Baca: Sandiaga Uno Enggan Beberkan 40 Masjid di DKI yang Disusupi Paham Radikal

“Kami tidak menganjurkan dan cenderung melihat (konvoi malam takbiran) mudharatnya tapi kami tidak bisa melarang karena ini merupakan euforia di penghujung bulan Ramadhan memasuki hari lebaran ini banyak yang euforia menyambut hari kemenangan,” papar Sandi saat melepas 5.000 pemudik dalam Mudik Bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6/2018).

Sandi mendapat laporan dari Dinas Perhubungan yang memberikan informasi kepadanya mengenai jalur-jalur mana saja yang akan dilewati untuk konvoi.

“Jadi untuk konvoi-konvi itu, dilakukan dengan pengamanan agar kami bisa mengawal sehingga tidak ada yang celaka atau berujung pada vandalisme maupun anarkisme,” tutur Sandi.

Saat ditanya mengenai adakah agenda malam takbiran yang dilakukan Pemrov DKI Jakarta, Sandi mengaku pihaknya tengah menyusun dan sedang melihat bagaimana kondisi di malam takbiran itu sendiri.

“Kami ingin memastikan situasi aman dan kondusif dan dipusatkan untuk ibadah, jadi masing-masing wilayah yang kebetulan piket bisa melaporkan tetapi sampai dengan hari ini belum ada rencana Pemrov melakukan takbiran kecuali acara takbir akbar untuk menyambut hari lebaran,” kata Sandi.

Baca: Wagub Sandiaga Diminta Tak Lagi Bicara Soal Reklamasi

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, untuk titik-titik konvoi pihaknya akan berkoordinasi dengan walikota masing-masing wilayah serta kepada pihak Kepolisian, TNI, dan Satpol PP untuk melakukan penjagaan keamanan serta lintasan-lintasan yang ingin dilalui.

“Ini semua kami juga lagi inventarisir dari masing-masing apakah itu majelis taklim atau masjid-masjid, apa yang disampaikan Pak Wagub tadi yang jelas Pemrov akan memberikan pengamanan keselamatan untuk siapa saja termasuk untuk yang lakukan takbiran,” kata Andri dalam kesempatan yang sama.

Penulis: Vini Rizki Amelia

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Konvoi Malam Takbiran Dilarang, Wagub Nilai Lebih Banyak Mudharatnya