Jelang Lebaran, Porter di Stasiun Gambir Ikut Kebagian Rezeki
Sukadi (45), seorang porter yang tengah mengangkut barang menjelaskan kepada Tribunnews terkait profesi yang ia jalani setiap harinya itu.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim mudik yang terjadi tiap tahun menjadi berkah tersendiri bagi para porter di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/6/2018) sore.
Pantauan Tribunnews, mereka terlihat sibuk mengangkat barang, mulai dari koper berukuran sedang hingga besar, hingga tumpukan kardus bawaan para calon pemudik yang diletakkan di lobi utama stasiun yang didominasi warna hijau itu.
Sukadi (45), seorang porter yang tengah mengangkut barang menjelaskan kepada Tribunnews terkait profesi yang ia jalani setiap harinya itu.
Pada hari ini, ia mulai menawarkan jasa sejak pukul 08.00 WIB.
Wajahnya tampak semangat saat menjelaskan bahwa pendapatannya memiliki sedikit peningkatan sejak beberapa hari yang lalu.
Kendati hanya sedikit bertambah, pria yang saat ditemui mengenakan kemeja seragam perpaduan warna hitam dan hijau itu mengaku selalu bersyukur.
"Alhamdulillah, hari ini keluar dari jam 8 pagi, terus kalau dapatnya (bayaran jasa porter) dari kemarin-kemarin lumayan lah, saya bersyukur aja namanya rejeki," ujar Sukadi.
Saat ditanya apakah dirinya akan mudik juga, sama seperti sebagian warga yang mencari nafkah di ibukota, pria berkulit sawo matang itu pun mengangguk.
Ia mengatakan, dirinya hendak mengumpulkan uang satu atau dua hari ke depan, sebelum akhirnya pulang menemui keluarganya di kampung.
"Iya (mudik), tapi kayaknya mendekati lebaran, kan anak sama istri saya di kampung, di sini saya tinggal sama temen-temen porter, ini nunggu uang kumpulnya banyak, baru deh pulang (ke kampung)," kata Sukadi.
Keberadaannya dan para porter lainnya memang terlihat sangat membantu para pemudik yang membawa begitu banyak barang. Hingga pukul 15.30 WIB, Stasiun Gambir masih dipadati calon pemudik.