TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Stasiun Gambir memberikan pelayanan medis kepada pemudik yang menggunakan moda transportasi kereta api (KA). Posko terletak di lobi utama stasiun.

Dokter Jaga Posko Kesehatan Stasiun Gambir, Gina mengatakan pemudik dapat memeriksakan kondisi kesehatan sesaat sebelum bertolak ke kampung halaman.

"Kami sedia dua perawat dan dua dokter yang akan membantu bergantian selama 24 jam. Ada obat-obatan serta alat jahit bila ada yang terluka," tutur Gina di Stasiun Gambir, Minggu (10/6/2018).

Pemudik dapat menyampaikan keluhan penyakit kepada petugas jaga di posko.
Tak hanya itu, posko kesehatan yang didirikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan dua unit mobil ambulance.

Sehingga, pasien yang membutuhkan tindakan lanjut bakal diberikan rujukan ke rumah sakit terdekat dari Stasiun Gambir, seperti RS Tarakan atau RS Budi Kemuliaan.

"Kalau kasus yang tak bisa ditangani di sini langsung rujuk ke RS Tarakan atau RS Budi Kemuliaan," kata dia.

Para pemudik rata-rata mengeluh pusing akibat tekanan darah tinggi. Sampai saat ini, sudah ada 78 orang yang berobat sejak posko kesehatan ini dibuka 7 Juni 2018.

Posko kesehatan ini disediakan selama arus mudik berlangsung. Beberapa perosnel Puskemas di kawasan Gambir bakal dikerahkan untuk saling bergantian menjaga posko.