TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peristiwa pencurian terjadi di Rumah Dinas Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Selasa (14/6/2018) lalu.

Sandiaga mengatakan, pencurian itu terjadi saat acara buka bersama oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) bersama sejumlah elemen masyarakat.

Acara itu, kata Sandi, dihadiri sekitar 200-300 orang.

Acara yang diisi dengan tausiyah Ustadz M Nasih tersebut berjalan lancar.

"Setelah kejadian tersebut Pak Ustadz Nasih mengaku kehilangan dan orangnya berbaju biru, kejadian pas tarawih dan baru tahu habis tarawih," ujar Sandi di kawasan Kelapa Gading, Kamis.

Baca: Rumah Dinas Sandiaga Uno Dibobol Maling, Handphone dan Kamera Raib

Namun siapa pria berbaju biru belum juga diketahui identitasnya.

Masih menurut Sandi, Ustadz Nasih kehilangan sebuah ponsel dalam peristiwa itu.

Kejadian pencurian tersebut menurut Sandi terekam CCTV di rumah dinas Sandiaga.

Ia mengatakan, kejadian itu telah dilaporkan kepada pihak berwajib.

Pencurian itu menurut Sandi menjadi tamparan bagi dirinya dan pemerintah, serta aparat penegak hukum.

Ia prihatin karena di tempat yang mendapat penjagaan ketat saja masih bisa terjadi tindak kriminal.

"Itu merupakan wake up call dan tamparan kita sendiri bahwa di unit yang terpenting di tengah-tengah Kota Jakarta ini masih ada tindakan kriminal seperti itu," kata dia. (Sherly Puspita)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Bercerita Tentang Peristiwa Pencurian di Rumah Dinasnya".