Sugiarto Kapok Jadi Pengemudi Taksi Online Setelah Lehernya Dicekik Hingga di Mobilnya Dirampok
Sugiarto (40), pengemudi taksi online korban perampasan dan kekerasan di Alam Sutera Tangerang, mengaku kapok menjalani profesinya
Editor: Anita K Wardhani

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Sugiarto (40), pengemudi taksi online korban perampasan dan kekerasan di Alam Sutera Tangerang, mengaku kapok menjalani profesinya setelah lehernya dijerat seperti ayam saat kendaraannya akan dirampas.
"Dia nih yang cekek saya kayak ayam," ujar Sugiarto sambil menunjuk pelaku berinisial E (19) di Mapolres Metro Tangerang Kota, Sabtu (22/6/2018).
Diketahui, E bersama rekannya S (25) bekerja sama merampok mobil Avanza hitam bernopol B-2049-BZB milik Sugiarto.
Pencurian itu bermodus memesan jasa taksi online dari Harmoni, Jakarta Barat menuju Alam Sutera, Tangerang pada tanggal 10 Juni 2018.
Saat sampai di Alam Sutera, Sugiarto menunduk untuk mematikan aplikasi lantaran diminta untuk berhenti oleh S.
Baca: Ratna Pandita Tak Tahan Dibully Netizen, Lucinta Luna Pun Didepak Dari Duo Bunga
Seketika E mencekek leher Sugiarto dengan senar gitar yang sudah ia siapkan. Disusul S yang mengancam menggunakan senjata api.
"Nih dia yang ngakunya pernah bunuh orang empat kali ngancem ke saya," teriak Sugiarto sambil menunjuk S.
Setelah mengalami pengalaman yang buruk, pria berbadan mungil tersebut secara lantang trauma dan tidak mau lagi menjalani profesinya sebagai sopir taksi online.
"Udah kapok saya udah, gak mau lagi deh," celetuk Sugiarto.
Sebelumnya, Sugiarto disekap lalu dibuang di Cianjur dan mobilnya digondol kedua pelaku.