Cawang dan Jatinegara Tergenang Akibat Luapan Sungai Ciliwung
"Sudah dipersiapkan apabila ada bencana, mendirikan tenda, dapur umum dan makan untuk warga. Petugas stand by di sana," jelasnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Cawang dan Jatinegara Tergenang Akibat Luapan Sungai Ciliwung](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/banjir-di-jakarta_20180625_132435.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek, khususnya wilayah selatan Ibu Kota sejak semalam, Minggu (24/6/2018).
Hal itu berimbas pada meningkatnya debit air seluruh sungai yang melintasi Ibu Kota. Tidak terkecuali Sungai Ciliwung, puluhan rumah di wilayah Cawang sana Kampung Melayu pun dilaporkan tergenang hari ini, Senin (25/6/2018).
Baca: Fahri Hamzah: Tudingan SBY Jangan Dijawab PDIP
Berdasarkan laporan Posko Piket PSKB (Petugas Sosial kesiapsiagaan Bencana) Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, wilayah terpapar genangan berada di Jalan Taman harapan RT 15/03 Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Hingga pukul 10.40 WIB, permukiman warga yang berbatasan dengan Kali Ciliwung itu terendam dengan ketinggian berkisar 10 cm hingga 20 cm. Penyebabnya karena luapan Kali Ciliwung, situasi pun dilaporkan kondusif.
"Situasi kondusif, warga masih bertahan di rumahnya masing-masing. Kalau penyebabnya (genangan) karena Kali Ciliwung penuh, limpas ke permukiman," ungkap Miftahul Huda, Kasi Data dan Informasi Dinas Sosial DKI Jakarta pada Senin (25/6/2018).
Sementara itu, genangan di wilayah Jalan Kebon Pala II dan Jalan Tanah Rendah Kelurahan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur hingga pukul 09.50 WIB terus naik. Wilayah RT 13 di RW 14; RT 10 dan 11 di RW 05; RT 01, 02, 03, 04, 05, 06, 08, 09, 15, 16, 17 di RW 07 serta RT 15 RW 08 tergenang dengan ketinggian berkisar 20 cm hingga 40 cm.
Serupa dengan wilayah Cawang, warga Kampung Melayu diungkapkannya tetap bertahan di rumahnya masing-masing. Mengingat kondisi hujan masih berlangsung dengan intensitas sedang, Tagana katanya telah bersiap menghadapi bencana.
"Sudah dipersiapkan apabila ada bencana, mendirikan tenda, dapur umum dan makan untuk warga. Petugas stand by di sana," jelasnya.
Baca: Wiranto Pimpin Rapat Koordinasi Pengamanan Pilkada Serentak Di Mabes Polri
Seperti diketahui sebelumnya, Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak semalam, Minggu (24/6/2018) meningkatkan debit sejumlah sungai yang melintasi wilayah Ibu Kota. Tercatat hingga pukul 10.00 WIB, seluruh pintu air wilayah DKI Jakarta ditingkatkan statusnya menjadi Siaga 4. (dwi)
Berikut update ketinggian muka air pada pintu air wilayah DKI Jakarta hingga pukul 10.00 WIB :
1. Pesanggrahan 110 cm (Siaga 4)
2. Angke Hulu 120 cm (Siaga 4)
3. Bendung Katulampa 30 cm (Siaga 4)
5. Depok 120 cm (Siaga 4)
6. Manggarai 760 cm (Siaga 3)
7. Krukut Hulu 90 cm (Siaga 4)
8. Karet 430 cm (Siaga 4)
9. Waduk Pluit -155 cm (Siaga 4)
10. Pasar Ikan Kali -205 (Normal)
11. Pasar Ikan Laut 151 cm (Siaga 4)
12. Marina Kali 150 cm (Siaga 4)
13. Marina Laut 155 cm (Siaga 4)
14. Jembatan Merah 130 cm (Siaga 3)
15. Tangki 180 cm (Siaga 4)
16. Istiqlal 255 cm (Siaga 3)
17. Cipinang Hulu 100 cm (Siaga 4)
18. Sunter Hulu 50 cm (Siaga 4)
19. Pulogadung 330 cm (Siaga 4)
20. Flushing Ancol (Ditutup)
21. Rawa Malang (Ditutup)
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Sungai Ciliwung Meluap, Cawang dan Jatinegara Kembali Tergenang