TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit mobil milik karyawan Jakarta International Container Terminal (JICT) ditembak saat sedang diparkirkan Rabu (27/6/2018) malam.

Mobil bernomor polisi B 1650 TRV tersebut diketahui ditembak orang tak dikenal saat pemiliknya, Sugianto, masih bekerja shift malam.

Baca: Komitmen Menteri Retno saat Temui Menlu Palestina

Mobil ditembak di bagian depan kiri, tepatnya di bagian kaca dan pintunya sehingga terlihat dua buah lubang berdiameter kecil di mobil bercat putih tersebut.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok AKP Faruk Rozi mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap mobil yang diparkirkan di dekat pos sekuriti JICT tersebut, terdapat bekas peluru yang ditembakkan.

Peluru tersebut, kata Faruk, merupakan peluru gotri atau pelor untuk air soft gun, bukan peluru senjata api.

"Kita olah TKP, kita dapetin gotri, gotri itu adalah pelurunya air soft gun, jadi tidak menggunakan senjata api. Senjata rakitan itu juga tidak hanya pakai air soft gun," kata Faruk, Kamis (28/6/2018).

Faruk menambahkan, tidak ada korban jiwa atau korban luka dari penembakan misterius ini.

Baca: Jerman Tersingkir di Fase Grup Ulangi Tragedi 80 Tahun Silam

"Terus tidak ada korban jiwa karena mobilnya sedang terparkir. Jadi LP nya pengrusakan terhadap barang," kata dia.

Sampai saat ini, polisi masih mendalami kejadian penembakan ini dengan memeriksa saksi terkait.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Mobil Karyawan Pelabuhan Tanjung Priok Ditembak Gotri Saat Parkir Dekat Pos Sekuriti