TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berulang tahun pada Jumat (29/6/2018) hari ini.

Akun instagram @basukibtp tak hanya dibanjiri ucapan dan doa, karena netizen pun menuliskan keluh kesah tentang semrawutnya Kota Jakarta saat ini.

Salah satunya disampaikan oleh Generson lewat akun @mrasyid1983. Ahokers, sebutan pendukung Ahok, itu menyinggung sejumlah janji pamungkas yang digaungkan pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno, kala berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu.

Janji politik tersebut antara lain program perumahan DP 0 Persen dan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"100 harinya ada apa? Ground breaking dp 0% tapi skema pembayaran dan Master plan bangunannya belum ada. Dimana-mana kalo dah ground breaking, brarti rumah tersebut sudah siap dijual. Terus soal WTP, laporan yg dpt WTP itu thn 2017. Ahok Djarot jabat dr Jan'17- Okt'17, sdgkan Anies Sandi baru menjabat Nov'17-Des'17," tulisnya pada akun instagram Basuki Tjahja Purnama, @basukibtp pada Jumat (29/6/2018).

Generson juga menyinggung soal realisasi pelaksanaan program transportasi terintegrasi OK OTrip, sekaligus pelanggaran penutupan Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang mengorbankan jutaan warga Jakarta demi Pedagang Kaki Lima (PKL) hingga penutupan klab malam.

Baca: Perempuan Warga Teling Bawah Polisikan Sang Pacar Usai Dicekik dan Dianiaya

"Pro pedagang tapi mengorbankan kepentingan orang banyak dgn menutup jalan? Pedagangnya cuma 100-400 org tp org yg dikorbankan dgn penutupan jalan itu jutaan. Terus soal Alexis, Alexis sudah tidak diperpanjang oleh Djarot sejak September 2017, Si Anies cuma mengukuhkan kembali. Oke Otrip gimana kabarnya?" tulisnya lagi.

Terkait masalah banjir di Ibu Kota, menurutnya juga kembali menghantui warga Jakarta. Bahkan, banjir terasa semakin parah dibandingkan ketika Ahok memimpin Ibu Kota.

"Mau tau kenapa org ungkit soal banjir ke Anies, krn dia bilang air hujan itu harusnya masukin ke tanah bukan dialirkan ke laut. Pdhl selama ini cara yg dia lakukan ya cara Ahok juga pake pompa. Dan masalahnya, banjir kmrn saat Anies menjabat lebih parah dr tahun2 sebelumnya. Gw sih ga berharap banjir lgs ilang, tp setidaknya progress yang sudah dicapai kemarin bisa dipertahankan. Dan juga, itu si Anies jangan kalo ada yg jelek, nyalahin Gubernur lama sedangkan soal WTP dan proyek yg dibangun pd masa sebelumnya diaku-akui sendiri. setidaknya Sandi masih lebih gentle," tutupnya.

Sedangkan Thomas Hardy lewat akun @tokobukupfdanpf menyinggung soal kinerja pasangan Anies-Sandi. Menurutnya, birokrasi dan pelayanan antara kepemimpinan Ahok dengan rezim saat ini sangat timpang. Bahkan, ia menyebut terdapat seorang petugas kebersihan yang dipecat lantaran mendukung Ahok.

"Hiks hiks rakyat gak bisa ngadu ke balaikota...ada loh yg kerja di bagian bersih bersih karena dukung Ahok tapi sekarang di pecat...kasian orangtuanya dah tua dan anak nya mau kerja halal gak bisa," tulisnya.