TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ternyata lebih dari satu mobil menjadi korban pelemparan batu di Jalan Tol Jakarta-Merak, Rabu (27/6/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.

Hal itu disampaikan oleh salah satu korban pelemparan batu, Indrajaya, yang segera menuju UGD RS Sari Asih Serang, setelah mobil yang dikendarainya ditembus batu seukuran helm dan melukai lengan kirinya.

Baca: Cerita Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta Merak: Tiba-tiba Batu Tembus di Kaca Bagian Depan

“Pas saya sampai UGD, ada yang dateng suami-istri, gara-gara hal yang sama (pelemparan batu), tangan suaminya patah katanya,” ungkap Indra, Jumat (29/6/2018).

Tak lama, berdasarkan kesaksian Indra, seorang sopir elf juga datang ke RS Sari Asih dengan kondisi kepala yang bocor akibat batu yang jatuh dari atas jembatan menuju Jalan Tol Jakarta-Merak.

Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti Indah Permanasari menerangkan, petugas patroli sempat melihat dua kendaraan roda dua terparkir di jalan layang tempat kejadian.

“Langsung kabur saat petugas patroli mendekat TKP,” kata Indah.

Baca: Penerbangan 226 Pesawat Dari dan Ke Bali Dibatalkan Sebagai Dampak Erupsi Gunung Agung

PT MMS selaku pengurus Jalan Tol Jakarta-Merak, mendapati sebanyak enam kendaraan menepi di TKP karena menjadi korban pelemparan batu.

“Kemudian dilakukan penderekan ke lokasi terjangkau. Korban langsung diantar ke rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis,” terang Indah.

Penulis: Zaki Ari Setiawan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Korban Pelemparan Batu di Tol Jakarta-Merak Lebih dari Satu Mobil