Inasgoc Minta Maaf Kepada Pengendara Jika Perluasan Kawasan Ganjil Genap Merepotkan
"Mohon maaf warga menengah atas yang punya mobil, kalau disana-sini agak sulit, tapi kan ini buat Indonesia," kata Erick
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Indonesia Asian Games 2018 Organizing Comittee (INASGOC), Erick Thohir meminta maaf bila terdapat gangguan ataupun kesulitan khususnya bagi pengendara mobil, saat Asian Games 2018 berlangsung.
Baca: Ririn Ekawati Ungkap Alasan Ngefans kepada Iqbaal Ramadhan
Hal ini dikarenakan adanya perluasan aturan ganji-genap di beberapa kawasan demi kelancaran akses para atlet maupun suporter dari masing-masing negara.
"Mohon maaf warga menengah atas yang punya mobil, kalau di sana-sini agak sulit, tapi kan ini buat Indonesia," kata Erick saat ditemui di Fun Run Untuk Indonesia, Plaza Barat GBK, Senayan, Jakarta, Minggu (1/7/2018).
Masalah penguraian kemacetan dan keamanan tersebut akan ditinjau kembali guna menjamin kelancaran akses menuju venue-venue perhelatan Asian Games nantinya.
"Ini saya bilang, bagaimana kemacetan dan keamanan akan direview lagi supaya berjalan dengan lancar kemudian hari," ujarnya.
Koordinasi terkait aturan perluasan ganjil-genap tersebut sudah dilakukan bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan masalah kemacetan Ibukota, Pemprov DKI dirasa lebih paham dibanding INASGOC sendiri.
"Saya rasa sudah koordinasi dengan Gubernur DKI, bukan kami lepas tangan, memang kalo masalah kemacetan DKI, (Pemprov DKI) lebih paham dari kami," sebutnya.
Seperti diketahui, kebijakan ganjil-genap akan diperpanjang menjadi 15 jam, mulai pukul 06.00 hingga 21.00 WIB. Uji coba sendiri dilangsungkan mulai 2 sampai 31 Juli nanti.
Kawasan yang berdampak dari kebijakan ini diantaranya,
1. Ruas Jalan S Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - Jalan DI Panjaitan - Jalan Ahmad Yani - Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.
2. Kawasan Arteri Pondok Indah, dari Simpang Kartini sampai Simpang Kebayoran Baru.
3. Sepanjang Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
4. Sepanjang Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.