Perempuan yang Tewas Dijambret di Cempaka Putih Berencana Menikah Tahun Ini
Gunardi (34), sahabat Warsilah (36), yang juga tetangganya menceritakan Warsilah setiap hari selalu membeli sesuatu di warungnya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gunardi (34), sahabat Warsilah (36), yang juga tetangganya menceritakan Warsilah setiap hari selalu membeli sesuatu di warungnya.
Saat itu pula Gunardi beserta istrinya, Ade Irmawati (36) sering meledek Warsilah yang tak kunjung menikah meski umurnya sudah menduduki kepala tiga.
"Saya, istri saya dan almarhumah memang sahabat. Dari kecil kami main, beliau memang orang sini. Jadi kami tahu betul bagaimana almarhumah. Saya sering ledekin setiap hari kalau beli ke warung, 'kapan nikah nih?' Enggak percaya saya beliau sudah enggak ada," kata Gunardi di Jalan Kebon Nanas Utara, Jakarta Timur, Senin (2/7/2018).
Saat itu, Warsilah hanya tersipu malu. Hingga kemudian ia memutuskan untuk menikah dengan seorang pria pada 16 Agustus 2018.
"Pacaran baru sebentar, paling tiga bulan. Terus langsung mau nikah Agustus nanti," katanya.
Baca: Penumpang Ojek Online Tewas Jatuh dari Jalan Layang Saat Pertahankan HP-nya dari Tangan Penjambret
Segala keperluan terkait kelengkapan dokumen sedang diurus oleh keluarga Wasilah.
Ia berencana untuk menikah di kampung halamannnya di Semarang.
"Sudah diurus semua, tinggal surat pengantar RT dan RW di sini saja yang belum. Karena dia mau menikah di kampung," kata Ade.
Sayangnya, bukan resepsi pernikahan yang dihadiri oleh keluarganya di Semarang, melainkan pemakaman wanita yang bekerja sebagai penjaga toko mainan tersebut.
Warsilah adalah korban jambret di jalan layang Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Saat itu, almarhumah sedang berada di atas ojek online.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat Komisaris Suyatno membenarkan adanya korban jambret yang meninggal akibat terjatuh di jalan layang saat tarik-menarik di jalan layang Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Ya benar. Korban tewas setelah terjatuh dari flyover (jalan layang) karena tarik-tarikan ponsel dengan pelaku. Kejadiannya Minggu (1/7/2018) pagi," kata Suyatno saat dikonfirmasi, Senin (2/7/2018).
Kemudian, korban bernama Warsilah (36) mengalami luka di bagian kepala.
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo (RSCM). Namun saat diperjalanan, nyawanya tak tertolong.
Penulis: Rangga Baskoro