Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Tewasnya Saripah di Tangah Begal versi Suami

Saripah tewas usai ditembak pelaku begal di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang, Rabu (4/7/2018)

Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Kronologi Tewasnya Saripah di Tangah Begal versi Suami
Warta Kota
Suasana rumah duka Saripah di Warakas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis keluarga tidak terbendung ketika jenazah Saripah (40) disemayamkan di ruang tamu, di rumah duka di Jalan Warakas Gang IV RT 13/07, Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (5/6/2018).

Saripah tewas usai ditembak pelaku begal di Jalan Rasuna Said RT 04/01, Kelurahan Pakojan, Kecamatan Pinang, Tangerang, Rabu (4/7/2018) sekira pukul 19.00 WIB.

Rekan sesama pengemudi ojek online, profesi yang dijalani suami korban, Ade Miskan, juga turut hadir ke rumah duka untuk mengucapkan belasungkawa.

Bahkan di antara mereka juga ikut membawa jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Baca: 8 Fakta Korban Tenggelam yang Ditemukan Hidup 1,5 Tahun Kemudian, Dokter Sebut Alami Gangguan Jiwa

Ade menceritakan, peristiwa itu bermula ketika dirinya hendak membeli pulsa di salah satu kios di kawasan tersebut. Ia pun bersama istri dan anaknya meninggalkan motor di luar dengan kondisi setang yang terkunci.

“Saya pikir ramai kan, jadi aman lah, dikunci setang juga motornya,” kata Ade.

Namun ternyata hal itu tidak sesuai harapan. Tidak lama berselang, Ade yang sedang duduk bersama anaknya, mendengar suara sepeda motor miliknya menyala. Sontak Ade berlari keluar seraya berteriak maling kepada sang pelaku.

BERITA TERKAIT

“Pas saya masuk kan kondisi ngantre, saya duduk dulu sama anak, enggak lama saya dengar motor nyala. Saya langsung keluar sambil teriak maling sampai tarik-tarikan motor,” beber Ade.

Aksi tarik-menarik antara Ade dengan pelaku pun tidak terhindarkan. Pelaku bahkan sempat terjatuh setelah mendapat perlawanan dari Ade. Terdesak dengan aksi Ade, pelaku lalu mengeluarkan senjata api.

“Pas bangun dia (pelaku) ngeluarin pistol, melihat itu saya spontan takut juga, saya langsung lari ke arah kiri untuk menghindar,” ungkapnya.

Sayangnya, niat Ade menghindari todongan pistol pelaku, malah berakibat fatal terhadap sang istri. Ade tidak menyadari keberadaan istrinya yang berada tepat di belakangnya.

“Enggak tahunya ternyata bini saya sudah ada di belakang, jadinya yang ketembak senjata pelaku malah istri saya,” jelas Ade.

Saripah pun mengalami luka tembak pada bagian dada. Sayangnya setelah sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas