TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan harap Kroasia dapat memenangkan Piala Dunia 2018 demi pesan perubahan.

"Kalau untuk pesan perubahan saya pilih Kroasia," tutur Anies di Four Point Hotel, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).

Entah pesan perubahan apa yang dimaksud, namun Anies mengatakan bila Kroasia mampu merebut gelar juara Piala Dunia 2018 akan menjadi peristiwa yang bersejarah untuk negara tersebut.

Bagaimana tidak, kemunculan negara kuda hitam seperti Kroasia dianggap sebagai pelajaran bagi Indonesia, dimana negara dengan jumlah penduduk minim, namun mampu menciptakan bakat-bakat terbaik.

"Menarik kemunculan Kroasia ini, dan saya rasa pelajaran buat Indonesia jumlah penduduk minim tapi mampu dapat bakat-bakat terbaik. Kita lihat saja antara Prancis dan Kroasia, kalau Kroasia menang menjadi bersejarah," kata Anies.

Anies mengaku heran dengan negara-negara yang dia jagokan satu persatu tumbang. Seperti Jerman yang gagal lolos karena kalah dari Meksiko dan Korea pada fase grup, juga Inggris dan Belgia yang gagal di fase knockout semifinal.

"Jago-jago saya udah pada tumbang, pertama Jerman. Awal udah kalah sama Mexico, Korea. Kemudian tinggal empat, Belgia tumbang, Inggris tumbang," imbuhnya.

Dalam partai final Piala Dunia Rusia 2018 yang di helat Minggu, 15 Juli 2018 esok,  mempertemukan dua negara sama kuat yakni Kroasia dan Prancis.

Pertandingan akan diselenggarakan di Stadium Luzhniki, Moskwa, Rusia pada pukul 22.00 WIB.