Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan masa uji coba Ok Otrip akan diperpanjang hingga pertengahan Agustus.

Perpanjangan ini dilakukan dikarenakan pada uji coba sebelumnya Ok Otrip belum mencapai target.

"Rencananya diperpanjang karena ada keyakinan dari BPPBJ yang sekarang lagi menghitung angka Ok Otrip rupiah perkilo meternya," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/7/2018).

Sandi mengatakan ada beberapa operator yang ingin bergabung pada akhir bulan Juli.

"Berdasarkan masukan dari operator mereka ingin juga sesuai dengan himbauan pak Gubernur ingin bergabung akhir bulan ini jadi kita perpanjang jangka waktu tertentu," katanya.

Sandi menargetkan dalam perpanjangan uji coba Ok Otrip kali ini ditargetkan 2609 armada.

"Sekarang masih uji coba diperpanjang dan 18000 naik menjadi 20000 ini angka yang cukup siknifikan jadi buat kita pencapaian awal ini harus di teruskan dan target kita 2609 armada bisa berjalan," katanya.

Sandi dengan perpanjangan Ok Otrip ini akan ada persetujuan tarif dari masing-masing operator.

"Mungkin bisa naik paling tidak 20 persen daripada target itu sudah cukup signifikan. Targetnya 2609 dan dari 11 operator kita ingin 2 atau 3 bergabung lagi sehingga dapat kritikalmass 50 persen dari target 11 orang dari 30 trayek ini kita targetkan paling tidak ada 30 hingga 35 persen trayek itu bisa dicapai bulan ini," katanya