Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jarang Mengeluh, Petugas Damkar yang Meninggal saat Padamkan Api di Sunter Agung Dijuluki Limbad

“Itu (julukan Limbad) saya bilang karena bekerja enggak ada capeknya. Itu Danton terbaik yang pernah saya pilih waktu itu,” kata Satriadi

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jarang Mengeluh, Petugas Damkar yang Meninggal saat Padamkan Api di Sunter Agung Dijuluki Limbad
Warta Kota/Anggie Lianda Putri
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, melayat Haeruddin (51), anggota pemadam kebakaran yang gugur saat memadamkan api di gudang material Sunter Jakarta Utara, Senin (16/7/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas pemadam kebakaran (damkar), Haeruddin (51), yang gugur setelah berjibaku dengan kobaran api di Jalan Kenanga RT 24/RW 07, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (16/7/2018) dini hari, mendapat julukan Limbad dari rekan-rekannya.

Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, julukan tersebut diberikan kepada almarhum karena kinerjanya yang sangat tangguh di lapangan.

Baca: Anies-Sandi Datangi Rumah Petugas Damkar yang Tewas saat Padamkan Kebakaran di Sunter

Aksi Haeruddin dianggap seperti Limbad lantaran dirinya seperti tidak takut ketika berhadapan dengan kobaran api. Bahkan atas kerja kerasnya selama lebih dari 28 tahun, almarhum diangkat sebagai Komandan Pleton (Danton) sejak 2016 silam.

“Itu (julukan Limbad) saya bilang karena bekerja enggak ada capeknya. Itu Danton terbaik yang pernah saya pilih waktu itu,” kata Satriadi, Senin (16/7/2018).

Satriadi menambahkan julukan sang pesulap Limbad tersebut sudah melekat di diri Haeruddin sejak bertahun-tahun yang lalu.

Semangat almarhum memadamkan api, membuatnya layak seperti Limbad yang berani dengan aksi-aksi ekstrem.

Baca: Padamkan Kebakaran di Sunter Agung, Seorang Anggota Damkar Meninggal

“Dengan julukan Limbad enggak pernah menyerah, enggak pernah mengeluh, enggak pernah mundur dari perintah. Julukan itu sudah lama karena berdasarkan kinerjanya,” ungkap Satriadi.

Berita Rekomendasi

Haeruddin gugur setelah sempat mengalami sesak nafas. Haeruddin meninggal dunia di RSUD Koja sekira pukul 6.10 WIB dengan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

Penulis: Junianto Hamonangan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Petugas Damkar yang Gugur di Jakut Dapat Julukan Limbad

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas