TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan uji coba perluasan ganjil genap (gage) dalam menyambut perhelatan Asian Games 2018, telah dilakukan.

Namun, apakah kebijakan perluasan gage usai Asian Games akan tetap diberlakukan?

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyebut bahwa pihaknya harus melakukan evaluasi terlebih dahulu.

Agar bisa melihat apakah kebijakan tersebut nantinya bermanfaat atau tidak.

“Semuanya itu tergantung dari evaluasi. Kalau nanti evaluasinya bagus, kecenderungan masyarakat juga bagus, kenapa enggak kita perluas,” kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Kebayoranbaru, Jakarta Selatan, Selasa (17/7/2018).

Namun, lanjutnya, kebijakan tersebut harus menyesuaikan hari waktunya. Karenanya harus ada kajian itu.

Baca: Kerap Dicibir Soal Kisah Asmaranya, Ely Sugigi Ungkapkan Kesedihan

Kadishub DKI Soal Perluasan Ganjil Genap Setelah Asian Games Dipatenkan

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Jawaban Kadishub DKI Soal Perluasan Ganjil Genap Setelah Asian Games Dipatenkan, http://wartakota.tribunnews.com/2018/07/17/jawaban-kadishub-dki-soal-perluasan-ganjil-genap-setelah-asian-games-dipatenkan?page=2.
Penulis: Mohamad Yusuf
Editor: Gede Moenanto

“Tergantung evaluasinya. Kami tidak bisa mengatakan diperpanjang atau tidak diperpanjang, harus melihat evaluasi dahulu,” jelasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dengan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya (PMJ) akan melakukan perluasan penerapan ganjil genap kendaraan bermotor.

Perluasan ganjil genap itu dilakukan sebagai upaya dalam menyambut digelar Asian Games pada Agustus 2018 nanti.

“Program perluasan pembatasan lalu lintas (ganjil genap) ini dengan tujuan agar kamseltibcar (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran) lalu lintas (lantas) selama Asian Games tetap terjaga dengan baik,” kata Kombes Pol Yusuf, Dirlantas PMJ, ketika dikonfirmasi, Selasa (23/5/2018).