Mitra Seni Indonesia Galang Dana Melalui Konser Senandung Kenangan.
MSI juga menggandeng PT Dharma Pusaka Indonesia yang bergerak di bidang batik yang mendedikasikan khusus batik tulis
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perkumpulan bernama Mitra Seni Indonesia (MSI) melakukan penggalangan dana dengan tajuk Senandung Kenangan.
Ken Subagiyo, Ketua Umum Mitra Seni Indonesia menyatakan, sebagian dana yang diperoleh digunakan membantu keluarga Aminah Cendrakasih, pemeran Mak Nyak di sinetron dan film Si Doel.
"Beliau merupakan seorang pemeran yang telah menghibur kita dengan lebih dari 100 judul film dan sinetron terkenal seperti Si Doel Anak Sekolahan," ujar Ken di Jakarta Pusat belum lama ini.
Aminah Cendrakasih telah kehilangan penglihatannya karena glukoma dan lumpuh.
Dana juga akan diberikan kepada Yetti Nira Rengganis seorang pelukis wanita senior yang karyanya telah banyak dikoleksi para kolektor.
Saat ini beliau menderita sakit kanker payudara dan sudah berkali – kali kemoterapi dan keluar masuk Rumah Sakit sehingga tidak bisa beraktifitas lagi.
"Juga untuk Andre Sujarwo Pelatih Tari MSI yang menderita Stroke sehingga belum dapat beraktifitas seperti sedia kala," katanya.
MSI juga menggandeng PT Dharma Pusaka Indonesia yang bergerak di bidang batik yang mendedikasikan khusus batik tulis dengan bahan sutra yang berkualitas.
Tidak berlebihan bahwa pendiri PT Dharma Pusaka Indonesia adalah generasi muda yang perlu didukung, didorong dan diapresiasi sehingga pengakuan UNESCO akan tetap terjaga dan langgeng berkesinambungan terus.
"Yang pada gilirannya dapat menjaga budaya batik yang juga mencapai sebagian Misi budaya luhur bangsa Indonesia tetap tumbuh lestari dalam meningkatkan citra diri bangsa MSI,' katanya.
Pagelaran musik ini menampilka penyanyi Titi DJ, Harvey Malaiholo,Rita Nasution, MC : Ira Bambang & Rita Nasution, peragaan Busana Batik karya Dharma Pusaka Indonesia.
Mereka juga akan memberikan perhatian kepada Tursinah, pembatik usia tertua yang hampir seluruh hidupnya didedikasikan untuk membatik sehingga batik lestari hingga kini.
juga Dikha Kurnilah, Pembatik usia termuda untuk memotivasi agar rela membatik terus sehingga batik tetap lestari sampai akhir zaman.