TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Ledakan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (22/7/2018).

Diduga, ledakan itu berasal dari area check in Terminal 3 Bandar Soekarno-Hatta.

Suara ledakan terdengar pukul 05.55 WIB. Senior Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga Simatupang membenarkan kejadian tersebut.

“Saat anggota protokol Polri Bripda Galuh Apriyana melakukan kegiatan membantu rekannya Briptu Fajar Firmansyah untuk mengosongkan senpi saat akan terbang," kata Febri dalam keterangannya, Minggu.

Anggota protokol tersebut akan melakukan penerbangan menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 14 tujuan Banda Aceh.

Saat mengosongkan senjata api jenis Glock miliknya, ternyata masih ada satu butir peluru di dalamnya.

“Senpi yang sudah mengarah ke lantai tiba-tiba meledak. Hal itu membuat serpihannya mengenai seorang petugas dari perusahaan ground handling, Ikhwanul Hakim Siregar, yang bertugas di counter check-in,” ujar dia.

Akibatnya, korban mengalami luka akibat serpihan pada kakinya.

Kemudian, korban mendapat perawatan dari petugas medical sssistance dan Kantor Kesehatan Pelabuhan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

“Pihak terkait sepakat menempuh jalur kekeluargaan,” kata Febri.

Dari kejadian ini, ia mengimbau kepada Airlines Groundhandling untuk melarang protokol atau institusi yang membawa senjata.

Jika perlu, mereka dapat mengosongkan senjata di ruang khusus yang disediakan.

(Kompas.com/Rima Wahyuningrum)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ledakan Senjata di Bandara Soekarno-Hatta, 1 Orang Terluka"