TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Anak Nasioanal (HAN) 2018 ini Herbalife Nutrition Indonesia mengajak tak kurang dari 50 anak asuh Pondok Kasih Agape dan Rumah Autis untuk melakukan berbagai kegiatan gaya hidup sehat.

Diantanya mereka diperkenalkan pentingnya nutrisi melalui cerita anak, melukis, dan berbagai perlombaan guna menghadirkan suasana bahagia.

“Ini merupakan kesempatan yang bagus bagi karyawan dan member independen kami untuk lebih mengenal Program CASA Herbalife yang telah kami jalankan. Termasuk lebih mengenal anak asuh kita termasuk para pendamping dan pengajarnya," kata Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia,  Andam Dewi, Selasa (24/7/2018).

Diharapkan melalui langkah ini memberikan  gambaran bagaimana kehidupan sehari-hari anak-anak spesial ini dan berkesempatan menjadi bagian dari hidup anak-anak ini.

"Di samping medukung pemenuhan kebutuhan nutrisi yang baik, kami sangat senang untuk ambil bagian dalam upaya menciptakan lingkuangan yang nyaman,” tambah Andam.

HFF merupakan sebuah organisasi nirlaba yang berkomitmen untuk membantu serta memberikan dukungan kepada anak-anak di berbagai belahan dunia yang memerlukan perhatian khusus seperti anak-anak yatim piatu.

Baca: Herbalife Nutrition Indonesia Sediakan Asupan Nutrisi Bagi Atlet

Dukungan HFF di berbagai belahan dunia berupa pemenuhan nutrisi kepada anak-anak asuh melalui hibah tahunan.

Sementara ini HFF di Indonesia telah memberikan dukungan kepada dua yayasan badan amal Pondok Kasih Agape dan Rumah Autis yang telah berjalan sejak 2012 yang lalu

Pondok Kasih Agape merupakan panti asuhan pertama di program CASA Herbalife. Pondok Kasih Agape berdiri di tahun 2012 dengan jumlah anask asuh mencapai 150 anak dari seluruh Indonesia.

Sementara Rumah Autis merupakan panti asuhan kedua CASA Herbalife. Rumah Autis sendiri telah berdiri sejak 2013 dengan total anak asuh mencapai 250 orang di seluruh Jabodetabek.

“Sebagai informasi, Indonesia sebagai bagian dari anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa telah berkomitmen di tingkat internasional untuk turut mendukung gerakan global untuk menciptakan “World Fit for Children” atau dunia yang layak anak. Komitmen ini membutuhkan dukungan semua pihak termasuk dari pihak termasuk pihak swasta untuk terus meningkatkan kasadaran masyarakat Indonesia atas hak-hak anak,” kata Andam.