Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Hingga kini kepolisian belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera terkait teror bom molotov di rumahnya yang berada di Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, pihaknya belum bisa memeriksa Mardani lantaran anggota Komisi II DPR RI itu sibuk.

Baca: Dua Perampok Bersenjata Api Beraksi Gasak Uang di Kasir Minimarket

"Belum kita periksa, beliau (Mardani) masih sibuk. Tapi pasti kita agendakan untuk pemeriksaan," kata Erna saat dijumpai di Polsek Pondok Gede, Rabu (25/7/2018).

Sementara ini pihak kepolosian sudah memeriksa beberap saksi.

Berdasarkan keterangan saksi, pelempar bom molotov diduga ada dua orang.

Baca: Sejumlah Orang di Bandara Menjerit Histeris Lihat Warga Arab Saudi Meninggal Mendadak

"Sudah ada beberapa saksi yang kita periksa, dan terus kami terus akan melakukan penyelidikan," jelas Erna.

Dua orang yang belum diketahui identitasnya melemparkan bom molotov ke arah rumah Mardani Ali Sera pada Kamis (19/7/2018) sekitar pukul 03.00 WIB.

Baca: Suami Pembunuh Istri dan Dua Anak Tirinya di Tangerang Divonis Hukuman 20 Tahun Penjara

Bom tersebut tidak sampai meledak dan petugas keamanan sempat memergoki kedua pelaku.

Polisi menemukan serpihan kaca bekas bom molotov di depan teras rumah, satu bom molotov utuh ditemukan di semak-semak samping rumah.

Teror bom molotov di rumah Mardani Ali Sera masih ditangani Polres Metro Bekasi Kota.

Berita ini sudah tayang di tribunjakarta.com dengan judul: Polisi Belum Sempat Periksa Mardani Ali Sera karena Sibuk