TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Aksi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Teknik (Komfaktek) cabang Ciputat memanas saat massa mulai membakar keranda buatan di depan Gedung Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Kamis (26/7/2018).

Massa menyulut api ke keranda kayu yang di dalamnya sudah diisi ban dan kertas mulai. Api pun berkobar di Jalan Maruga, Serua, Ciputat, Tangerang Selatan.

Baca: Puluhan Mahasiswa Gelar Unjuk Rasa Terkait Carut Marutnya PPDB Tangsel Sambil Bawa Keranda

Koordinator Lapangan Rofiko menjelaskan, aksi mereka terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tangsel yang dianggap amburadul.

Dewan Pendidikan pun menjadi sasaran para mahasiswa untuk segera dibubarkan.

"Kami mendesak Wali Kota Tangsel untuk membubarkan Dewan Pendidikan Tangsel karena tak menjalankan fungsi dan hanya menjadi beban anggaran," ujar Rofiko.

Aksi semakin memanas setelah demonstran mulai memaksa meringsek pagar manusia yang dijaga oleh Satpol PP di pintu masuk gedung Pemkot.

Mahasiswa yang mulai saling dorong dengan aparat segera didesak mundur.

Tidak lama saling dorong, mahasiswa yang didesak oleh aparat mulai membubarkan diri dengan berjalan kaki.

Baca: Dua Pegawai Minimarket Korban Perampokan di Penjernihan Tak Trauma, Tetap Bekerja Seperti Biasa

"Maju selangkah lagi saya dorong," teriak Kanit Intelkam Polsek Inspektur Satu Nurhadi kepada mahasiswa.

Kobaran api dari keranda pun berhasil dipadamkan oleh Nurhadi dengan pemadam api berukuran kecil.

Penulis: Zaki Ari Setiawan

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Protes PPDB, Mahasiswa Bakar Keranda di Gedung Pemkot Tangsel