TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Planetarium Jakarta mengadakan nonton bareng fenomena alam gerhana Bulan total pada Jumat-Sabtu (27-28/7/2018) mulai pukul 23.00 WIB hingga 06.30 WIB.

Kepala Humas Planetarium Jakarta, Eko Wahyu Wibowo, mengatakan, pihaknya sudah melakukan registrasi via daring melalui laman planetarium.jakarta.go.id.

Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 700 orang yang mendaftarkan diri.

"Pendaftaran online sudah kami lalukan sejak tanggal 20 Juli sampai sekarang. Data terakhir ada sekitar 700 orang lebih yang mendaftar via online," kata Eko saat ditemui di Planetarium Jakarta, Menteng, Kamis (26/7/2018).

Namun demikian, registrasi online dilakukan hanya untuk pemetaan agar pihaknya mempersiapkan diri terkait penyediaan teropong, SDM beserta sekuriti.

Baca: Semester I 2018, BCA Raup Laba Bersih Rp 11,4 Triliun

Mereka yang telah mendaftar online diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang pada Jumat pukul 23.00 WIB di area Plaza Teather Jakarta, Taman Ismail Marzuki (TIM).

Masyarakat yang tidak melakukan registrasi online juga diwajibkan untuk mendaftarkan diri di tempat tersebut guna mengambil nomor pemakaian teropong.

"Kami menyediakan sekitar 11 teropong. Sebanyak tujuh teropong untuk publik, satu untuk VIP, dua astrofotografi, dan satu untuk relay," katanya.

Eko memperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang akan menyaksikan gerhana Bulan total sebanyak lebih dari 1.000 orang.