Makin Dekat ke Asian Games, Razia Terhadap Gepeng dan PSK Makin Digencarkan
Belasan orang penyandang status PMKS ini langsung dibawa Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satuan (Satgas) Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) dari Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Barat melakukan razia gabungan di titik-titik rawan mangkalnya sejumlah gelandangan, pengemis, pekerja seks komersial (PSK).
Mereka yang digolongkan sebagai Penyandang Kesejahteraan Sosial (PMKS) ini menjadi sasaran razia sebagai persiapan penyelenggaraan pesta olahraga Asian Games 2018.
"Dalam razia, petugas langsung menyisir titik-titik rawan PMKS. Dimulai dari Tubagus Angke, Jembatan dua, Kalijodo, Lokasari, Jalan Daan Mogot, Kalijodo, Kawasan Kota Tua, hingga di perempatan Kawasan Grogol. Ini dilaksanakan mengingat perhelatan Asian Games 2018, kini tersisa beberapa hari lagi," papar Kepala Seksi (Kasi) Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Sudinsos Jakarta Barat, Sutawijaya, Sabtu (28/7/2018).
Dikatakannya, razia ini digelar langsung Jumat (27/7/2018) hingga Sabtu dinihari tadi. Alhasil, sebanyak 14 orang terjaring.
Baca: Siang Bolong Perampok Sadis Jarah Warung Nenek Djinem di Depok, Bawa Kabur 20 Gram Emas
Belasan orang penyandang status PMKS ini langsung dibawa Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 1 Kedoya Jakarta Barat.
Baca: Terbang Jepang, Maia Estianty Diduga Liburan Bareng Irwan Mussry
"Dalam razia tersebut, kami melibatkan jajaran Satpol PP Jakarta Barat, sebanyak 40 personel. Dalam razia ini, terjaring sebanyak 14 orang pengemis, wanita penghibur, hingga gelandangan dan pengamen. Agar para PMKS ini tak lagi turun ke jalanan, kami segera membawanya ke panti sosial," tutur Sutawijaya.