Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang Sate Disabet Celurit Karena Pertahankan HP yang Baru Dibelinya

Pedagang sate di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat dibacok pada Selasa, (7/8/2018) dini hari.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pedagang Sate Disabet Celurit Karena Pertahankan HP yang Baru Dibelinya
grid.id

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ahmad Yusron (19) harus mendapatkan 51 jahitan usai mempertahankan telepon seluler baru dibelinya.

Pedagang sate di Kelurahan Bintara, Kecamatan Bekasi Barat dibacok pada Selasa, (7/8/2018) dini hari.

"Ada lima luka sabetan celurit, di lengan kanan dan kiri, paha, dengkul sebelah kiri, totalnya 51 jaitan," kata Yusron, Jumat (10/8/2018).

Baca: Wanita Hamil 7 Bulan Ditikam, Pelakunya Masih di Bawah Umur

Yusron menjelaskan dengan sendirinya dia refleks mempertahankan HP miliknya yang baru saja tiga hari dibeli.

"Saya engga tau refleks aja, soal saya baru beli HP tiga hari. Awal sempet dipegang hape (telepon genggam) saya, terus saya rebut lagi dan langsung kabur," katanya.

Saat itu dirinya lari dan kabur. Ada pelaku yang mengejarnya dengan membawa celurit.

"Saya kabur, tapi dikejar baju ditarik dan dibacok pakai celurit, saya coba tangkis pakai tangan tapi celuritnya malah kena tangan sebelah kanan," kata Yusron.

Berita Rekomendasi

Ia juga mengaku sempat menendang pelaku, namun pelaku yang membawa senjata tajam justru makin menggila menyabetkan celurit ke tubuh Yusron.

"Awalnya narik gitu terus kena tangan aja. Saya tendang eh malah dia makin ganas ampe saya jatuh dan dibacok lagi lima kali. Kejadiannya cepat pokoknya, saya teriak minta tolong warga pada datang pelaku kabur," katanya.

Yusron usai kejadian dilarikan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Kronologis kejadian bermula ketika pukul 03.00 WIB, ia dan rekannya bernama Saiful (18) tengah duduk-duduk di sebuah Warteg di Jalan Bintara 17, Bekasi Barat, usai berjualan.

Tiba-tiba dari arah belakang, ia dihampiri sekelompok pemuda menggunakan tiga sepeda motor, dua diantaranya berboncengan.

Satu pelaku menghampiri Yusron dan Saiful yang tengah bermain telepon genggam.

Korban Syaiful yang merasa takut langsung memberikan telepon genggam miliknya, sedangkan Yusron berusaha untuk melawan dan melarikan diri.

Namun ia mendapatkan luka bacokan.

"Hape saya enggak jadi diambil, tapi saya luka-luka, temen saya Syaiful hapenya dibawa kabur," paparnya.

Kepolisan Sektor Bekasi Kota sedang memburu pelaku, baik dari Kamera CCTV ruko dekat Tempat Kejaidan Perkara (TKP) juga merekam detik-detik peritiwa begal itu maupun dari jejak HP yang dirampasnya. (Muhammad Azzam)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas