Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belum Ada Titik Terang Kasus Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Mardani Ali Sera

Indarto menjelaskan, penyidik masih berusaha membaca atau mengangkat sidik jari yang ada pada botol bom molotov tersebut

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Belum Ada Titik Terang Kasus Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Mardani Ali Sera
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto. 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kasus pelemparan bom molotov di rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera di Jalan KH Ahmad Madani,Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, pada Kamis (19/7) dini hari, masih gelap.

Hingga kini pihak kepolisian belum dapat menangkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut.

Baca: Polisi Berkuda Dilibatkan Jaga Keamanan Jelang Pembukaan Asian Games 2018

"Sementara (kasus) belum ada perkembangannya terbaru, nanti kalau sudah ada kita kabari kembali," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto, di Mapolres, Sabtu (18/8/2018).

Indarto menjelaskan, penyidik masih berusaha membaca atau mengangkat sidik jari yang ada pada botol bom molotov tersebut.

"Kita masih berkutat dan mencoba untuk bisa mengangkat sidik jari,"  ucapnya

Bahkan, kata Indarto, petugas telah bekerja sama dengan Badan Kerja Sama Internasional Jepang (Japan Internasional Cooperation Agency/JICA).

"Terakhir kita kerjsasama, dengan JICA untuk bisa mengangkat sidik jari. Tim kami juga terus melacak menggunakan IT," ucap Indarto.

Berita Rekomendasi

"Ya tapi belum juga menemukan hasil yang signifikan, masih terus cari metode-metode agar sidik jari ini bisa keangkat. Kita tetap terus berusaha," ucapnya.

Indarto menambahkan, pihaknya juga sejauh ini masih melakukan komunikasi dengan Mardani Ali Sera jika ada perkembangan baru maupun informasi baru yang akan disampaikan pihak kepolisian.

"Kita juga masih kontak-kontak sama pak Mardani Ali Sera, siapa tau oh jangan jangan ini atau ada informasi baru atau kecurigaan yang baru diingat Pak Maradani yang ingin disampaikan. Intinya kita akan terus berusaha," ucapnya.

Sebelumnya, teror bom molotov terjadi di kediaman Mardani Ali Sera, Kamis (19/7/2018) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.

Tidak ada korban jiwa karena saat kejadian, bom tidak sampai meledak, petugas keamanan setempat sempat memergoki aksi kedua pelaku.

Baca: Tak Gemetar Panjat Tiang Bendera, Joni Terbiasa Bantu Sang Ibu Panjat Pohon Asem

Tidak ada CCTV yang merekam kejadian pelemparan bom molotov.

Meski begitu, polisi menemukan serpihan beling bekas bom molotov di depan teras rumah dan satu bom molotov utuh juga ditemukan di semak-semak samping rumah.

Penulis: Muhammad Azzam

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Kasus Pelemparan Bom Molotov di Rumah Mardani Ali Sera Masih Gelap

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas