Rapat Paripurna Penguduran Diri Wakil Gubernur Tetap Akan Digelar Meskipun Tidak Dihadiri Sandiaga
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tetap akan menggelar rapat istimewa meskipun tanpa dihadiri Sandiaga Uno.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta tetap akan menggelar rapat paripurna pengunduran diri Wakil Gubernur meskipun tanpa dihadiri Sandiaga Uno.
"Tetap (digelar). Saya sih berharap dia hadir," kata ketua frasksi Nasdem Bestari Barus saat dihubungi wartawan, Jumat (24/8/2018).
Walaupun demikian, Bestari berharap bakal cawapres 2019-2024 itu datang pada sidang yang direncanakan digelar, Senin (27/8/2018) tersebut.
Baca: Tanggapan Fadli Zon saat Jokowi Tandatangani Inpres: Masih Abaikan Tuntutan Masyarakat
"Seharusnya hadir ya," kata Bestari.
Terkait sosok pengganti Sandiaga, Bestari menyebut pihaknya masih belum menerima sinyal soal nama-nama yang akan didorong untuk mendampingi Gubernur Anies Baswedan.
"Gini, kalau dalam kapasitas kedinasan saya sampai hari ini belum tahu, karena belum ada surat yang sampai, baik dari Gubernur ataupun dari pihak-pihak lain yang memang secara dinas harus disampaikan untuk informasi kepada dewan," ujarnya.
Baca: Gempa Berkekuatan 7,1 Skala Richter Guncang Perbatasan Peru dan Brazil
Sekedar informasi, dari kubu PKS saat ini sudah menyiapkan tiga nama yakni mantan Wakil Wali kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Sekretaris Jenderal PKS Mardani Ali Sera, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jkarta Triwisaksana.
Sementara dari kubu Gerindra hanya mencuat satu nama yakni M Taufik yang tak lain adalah Wakil ketua DPRD DKI Jakarta.