TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hardiyanto Kenneth diangkat menjadi anggota kehormatan GP Ansor. Pengangkatan Kenneth dilakukan setelah usai menjadi pembicara sebagai narasumber di Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) yang diselenggarakan pengurus PAC Ansor Kembangan, Jakarta Barat, Minggu malam (25/8/2018).

Secara simbolik lulusan Magister Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian ini diberikan dan dikenakan jaket hijau GP Ansor oleh Pembina DPC GP Ansor Jakarta Barat Komaruddin.

"Saya sangat bangga dan ini adalah kehormatan besar bisa diterima di tengah-tengah masyarakat kaum pemuda NU," kata Kenneth.

Sebagai seorang Advokat dan Pengusaha, pria Kelahiran Medan 13 April 1981 ini mengaku suatu kehormatan baginya jika bisa mengenakan seragam loreng Banser.

Dia mengatakan, antara dirinya dan GP Ansor memiliki semangat yang sama yaitu untuk menjaga Pluralisme dan Kebhinnekaan seperti yang sering di ajarkan oleh (Alm) Abudurahman Wahid atau biasa disapa Gus Dur.

Selain itu, keduanya juga sepakat bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan harga mati.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan mengapresiasi GP Ansor karena telah mengangkat saya menjadi anggota kehormatan. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi," pungkas Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD DKI Jakarta PDI Perjuangan dari Dapil 10 Jakarta Barat ini.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Kembangan Abdul Raijak mengatakan, bahwa Kenneth mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi dan sangat perduli terhadap Perjuangan NU.

Bahkan, sambung Raijak, pada beberapa kesempatan Kenneth banyak sekali membantu kegiatan KB NU baik dalam hal materil maupun immateril.

"Yang lebih penting adalah beliau mempunyai jiwa sosial yang tinggi terhadap sesama, sehingga beliau layak di angkat menjadi Anggota Kehormatan Banser," tutup Raijak.