Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Tangerang

"Keduanya terjaring razia operasi penyakit masyarakat yang menyasar dugaan praktik prostitusi dan peredaran minuman keras," ujarnya

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Polisi Bongkar Praktik Prostitusi Berkedok Warung Kopi di Tangerang
Warta Kota/Andika Panduwinata
Police line dipasang di warung kopi yang digunakan oknum warga sebagai tempat prostitusi 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Jajaran Polresta Tangerang mengamankan dua orang bukan pasangan suami istri di warung kopi, Jalan Raya Kukun Desa Mekarsari, Kecamatan Rajeg, Senin (27/8/18) dini hari.

Warung kopi berkedok tempat praktik prostitusi tersebut pun dibongkar polisi.

Seorang perempuan berinsial E (34) dan laki-laki berinisial K (30) diamankan.

Pasalnya, mereka kedapatan berduaan di dalam kamar yang berada di warung itu.

"Keduanya terjaring razia operasi penyakit masyarakat yang menyasar dugaan praktik prostitusi dan peredaran minuman keras," ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Sabilul Alif, Senin (27/8/2018).

Kapolres mengatakan, saat ditemukan, keduanya sedang dalam keadaan tertidur.

Pelaku sempat membantah melakukan hubungan suami istri.

Berita Rekomendasi

Namun, karena berada di dalam kamar berduaan, keduanya tetap diamankan dan dimintai keterangan.

Dari pemeriksaan identitas, lanjut Kapolres, perempuan berasal dari Pandeglang dan laki-laki berasal dari Karawang.

Ditambahkan Kapolres, pemilik warung berinisial YR (45) yang juga turut diamankan awalnya mengelak warungnya digunakan untuk praktik prostitusi.

"Dua orang yang ditemukan di dalam kamar mengindikasikan ada dugaan praktik prostitusi di sana. Kami dalami dan tidak main-main dengan ini. Kita bersihkan," ucapnya.

Sabilul menegaskan, akan terus melaksanakan operasi dan patroli. Selain untuk menekan penyakit masyarakat.

Juga untuk meminimalisir dampak negatif seperti aksi sweeping atau main hakim sendiri dari kelompok tertentu. Ia mengimbau, masyarakat menjauhi segala bentuk perilaku negatif.

Kapolres juga meminta agar masyarakat melapor bila menemuka atau mengetahui hal-hal mencurigakan atau meresahkan.

"Pada intinya, operasi pekat untuk membuat aman dan nyaman masyarakat. Aman dari gangguan kejahatan dan nyaman dari gangguan hal yang meresahkan," kata Sabilul.

Penulis: Andika Panduwinata

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Warung Kopi Berkedok Prostitusi di Tangerang Dibongkar Polisi

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas