Laporan Reporter Warta Kota, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Samsat Daan Mogot, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (3/9/2018), memprihatinkan.

Kondisinya kini miring dan nyaris roboh.

Tidak ada satu pun warga yang berani melintas di atas JPO tersebut. Selain miring, kondisi JPO kini terlihat bergoyang jika ada kendaraan berat tengah melintas di bawahnya.

Selain miring, ada bagian JPO yang lepas dari sambungan anak tangga. Kondisi logam-logam yang ada di JPO Samsat tersebut juga berkarat dan tak tertawat.

Baca: 13 Keluarga Korban Gusuran Era Gubernur Ahok Siap Huni Shelter Kampung Kunir

Warga menduga bahwa JPO itu miring akibat ditabrak kendaraan berat. Kejadiannya pun terbilang belum lama, dan tidak terpantau hingga saat ini pihak pemerintah memperbaiki JPO tersebut.

Salah satu tiang penyangga di JPO pun terlihat bengkok. Terlihat, di bagian JPO yang nyaris roboh itu berada tepat di sisi jalan Cengkareng ke arah Grogol.

Baca: Bikin Macet, Dishub Tangsel Akhirnya Kembali Mmebuka Putaran Balik di Ciputat

JPO yang sudah tidak bisa dilintasi tersebut membuat warga terpaksa menyeberang jalan di bawah JPO. Bahkan, untuk menuju ke Halte Bus Transjakarta pun, tak bisa melewati JPO tersebut.

Salah satu tiang penyanggah sudah miring itu terlihat terangkat dari tanah dan trotoar. Kondisi JPO ini pun membuat masyarakat geram, lantaran tak kunjung diperbaiki.

"Ada angin kencang, roboh nih. Kalau memang pemerintah lambat, yah nunggu roboh saja sih JPO ini," kata Yunus (31), warga setempat.

"Ini (JPO) miring lantaran ditabrak truk kemarin, Minggu (2/9/2018). Bagaimana coba mau dilintasi, miringnya bikin ngeri. Kalau truk lewat, itu JPO goyang-goyang," ucapnya.

Tak begitu jauh dari JPO Samsat Jakbar, ada JPO Jembatan Gantung yang buntung dan sampai saat ini belum diperbaiki.

Baca: Isuzu, Mitsubishi Fuso, Hino Siap Jalankan Biodiesel 20 Persen

Menurut Yunus, dua JPO di Daan Mogot tidak kunjung diperbaiki.

"Jangankan JPO depan Samsat. Yang di JPO Jembatan Gantung saja enggak diperbaiki. Ya warga juga terpaksa menyeberang jalan. Mana mau pakai JPO, daripada nyawa melawang ya kan. Tahu-tahu roboh," ujar Yunus kembali.

Warga lainnya, Burhanuddin (41), mengatakan sangat mengerikan saat melihat kondisi di JPO Samsat Daan Mogot.

Kemiringannya, menurut Burhanunddin, akan roboh membuat JPO tersebut roboh dalam waktu dekat.

"Sekali lagi saja ditabrak ya, atau tertiup angin kencang, saya yakin roboh. Saya mana mau lah melintas di JPO miringnya seperti itu. Bahaya sekali ini, kalau roboh bisa menimpa sejumlah pengendara," katanya.